SuaraSumsel.id - Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera menyebutkan panas ekstrem menjadi pemicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel).
Kepala BPPIKHL Wilayah Sumatera Ferdian Kristanto mengatakan saat ini terjadi karhutla Di pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Gelumbang, Muara Enim, Sumsel.
BPPIKHL Wilayaj Sumatera mencatat luasan karhutla di Sumsel selama periode Januari-September 2024 mencapai 9.697 hektare.
Kondisi penanganan karhutla menjadi terhambat dengan kondisi panas hingga 37 derajat celcius yang terjadi di Sumsel. Hal ini terjadi diakibatkan pertumbuhan awan sangat minim sehingga sinar Matahari terdampak langsung ke bumi.
"Kebakaran juga dikarenakan kondisi bahan bakar, seperti ranting, daun, dan lainnya ini mengalami kekeringan karena beberapa hari kemarin sempat panas menyengat," jelasnya.
Untuk kondisi hari ini di dua lokasi kebakaran sempat diguyur hujan. Kondisi ini dinilai cukup membantu dalam penanganan karhutla.
Beberapa helikopter Water Boombing yang sebelumnya melakukan pemadaman udara terpaksa ditarik mundur ke Lanud Sri Mulyono Herlambang. Hal ini dilakukan karena perubahan cuaca yang terjadi.
"Beberapa helikopter ditarik mundur karena terhalang cuaca untuk pemadaman," kata Ferdian.
Karhutla terbanyak terjadi di lahan mineral yang luasnya mencapai 6.382 hektare. Sisanya terjadi di lahan gambut seluas 3.316 hektare. [ANTARA]
Baca Juga: Hujan Es Bikin Geger Palembang, BMKG Beberkan Penyebabnya
Berita Terkait
-
Hujan Es Bikin Geger Palembang, BMKG Beberkan Penyebabnya
-
Lonsum Pacu Produksi Biodiesel, Dukung Swasembada Energi Nasional
-
Kericuhan Pendukung Warnai Debat Perdana Pilkada Muratara 2024 di Palembang
-
Menyibak Energi Terbarukan Senyawa Panas Geothermal Menyinari Sumsel
-
Posyandu Cempaka, Inovasi Kampung Berseri Astra 13 Ulu untuk Indonesia Sehat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
6 Mobil Bekas untuk Tampil Keren tanpa Biaya Modifikasi Mahal bagi Anak Muda
-
Rezeki Digital Datang Lagi! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Terkuak! Bayi Dalam Kantong Plastik di Sungai Lilin Ternyata Dibuang Ibu Kandung Sendiri
-
BRI Perkuat Hilirisasi dan Daya Saing Industri Sawit Lewat Sindikasi Strategis Rp5,2 Triliun
-
10 Mobil Bekas untuk Modifikasi Sleeper yang Cocok bagi Penggemar Performa