SuaraSumsel.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musirawas Utara (Muratara) menggelar acara debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar di Hotel Novotel Palembang. Pilkada ini diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Muratara.
Pada debat pertama ini, masing-masing calon memaparkan visi dan misinya. Sayangnya saat sebelum acara debat pertama, sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi kericuhan diduga antar-pendukung di luar pintu masuk lobi utama Hotel Novotel.
Kapolres Musi Rawas Utara (Muratara), AKBP Koko Arianto Wardani membenarkan peristiwa tersebut. “Tadi itu sempat terjadi kesalahpahaman, panas-panasan, tapi alhamdulillah bisa diredam oleh seluruh aparat yang bertugas di kegiatan ini,” ungkap AKBP Koko Arianto Wardani melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Pilkada ini ddikuti oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 1 yakni Syarif Hidayat-Gusti Rohmani, kemudian pasangan nomor urut 2 yaitu Devi Suhartoni-Junius Wahyudi, sedangkan pasangan nomor urut 3 Firsa Lakoni-Efriyansyah.
Baca Juga: Menyibak Energi Terbarukan Senyawa Panas Geothermal Menyinari Sumsel
Keributan tersebut terjadi karena kesalahpahaman antar pendukung yang menunggu di luar pintu masuk.
Kapolres Muratara mengakui pihaknya dengan di-back up Polrestabes Palembang, dalam kegiatan debat paslon hanya melakukan pengamanan.
“Untuk masalah adakah orang yang diamankan saat keributan tadi, kami belum ada laporannya. Keributan itu terjadi kemungkinan kesalahpahaman antar pendukung paslon atau ada provokator, tapi kami belum bisa pastikan itu, masih diselidiki,” terangnya.
Usai kejadian tersebut, lanjut AKBP Koko Arianto Wardani, sampai acara debat paslon selesai, situasi aman dan terkendali.
“Tentunya berkat bantuan kerja sama aparat keamanan, unsur TNI-Polri dan tentunya dari masing-masing timses paslon,” ucapnya.
Baca Juga: Posyandu Cempaka, Inovasi Kampung Berseri Astra 13 Ulu untuk Indonesia Sehat
Berita Terkait
-
Cagub Jateng Luthfi Bergetar Ucap Terima Kasih pada Anaknya yang Disabilitas di Debat Pamungkas
-
Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Pakai Filosofi Jawa Saat Bicara Kebijakan Publik
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Gegara Mikrofon, Debat Ketiga Pilgub Aceh Ricuh, Pendukung Paslon Ribut Naik ke Panggung
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?