SuaraSumsel.id - Sejak tahun 2018, Kampung Berseri Astra 13 Ulu Palembang telah menjadi oase kesehatan bagi warganya, terutama anak-anak, perempuan, dan lansia. Di tengah kepadatan penduduk, Posyandu Cempaka hadir sebagai jantung kegiatan edukasi kesehatan.
Setiap tanggal 10, warga berbondong-bondong datang untuk pemeriksaan rutin. Berkat program ini, kasus stunting yang sempat menjadi masalah berhasil diatasi. Dengan pemeriksaan berkala dilakukan edukasi gizi, dan pemberian makanan tambahan, Posyandu Cempaka telah berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan nutrisi seimbang.
Kampung Berseri Astra (KBA) yang digagas PT Astra International Tbk telah melaksanakan berbagai program peningkatan kesehatan masyarakat, aktivitas produktif pemberdayaan UMKM lokal, menata kampung dan juga pendidikan dengan pemberian beasiswa sekaligus pemberian sarana belajar PAUD.
Masyarakat terutama berusia anak-anak, perempuan dan lansia dilaksanakan pemeriksaan setiap bulan. Ketua RT Barnayanti menceritakan jika di kawasan tersebut sempat ditemukan dua anak mengalami stunting.
Dua anak ini lahir di keluarga yang sangat pra sejahtera, dengan gaji orang tua juga rendah. Kondisi ini membuat sang ibu saat mengandung mengalami kekurangan gizi dan mereka juga sering bekerja membantu ekonomi keluarga.
“Sejak ada Kampung Berseri Astra dengan kegiatan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pemberian makanan, sekaligus kadang ada sembako. Masyarakat lebih teredukasi sekarang dan dua balita itu sudah tidak lagi stunting,” ucapnya.
Dengan pemeriksaan rutin yang melibatkan bidan dan dokter dari puskesmas maka kesehatan anak-anak, ibu hamil dan lansia akan terawasi setiap bulannya.
“Selain pemeriksaan kesehatan, mereka pun diedukasi dan diberikan makanan bergizi lokal, yang disediakan saat pelaksanaan posyandu. Edukasi agar menjaga kesehatan merupakan hal yang sangat penting disosialisasikan kepada warga,” ujarnya mengungkapkan bagaimana aktivitas posyandu setiap bulan itu sangat ramai didatangi warga.
Rika Puspitasari yang merupakan kader posyandu KBA 13 Ulu membantu menggerakkan warga agar lebih menyadari pentingnya kesehatan terutama kalangan perempuan.
Baca Juga: Kampung Berseri Astra, Oase Pendidikan di Tengah Kota Palembang
Ia mengungkapkan pengalaman bagaimana dirinya juga membantu ekonomi keluarga karena sang suami bekerja dengan penghasilan tak menentu sehingga membutuhkan kesehatan prima.
“Belum lagi angka kelahiran yang tinggi di kampung ini, satu keluarga ada anaknya lima, enam, dengan waktu kelahiran yang dekat. Padahal penghasilan suami kerja serabutan. Di kampung ini banyak balita, anak-anak,” katanya mengungkapkan.
Pada pelaksanaan posyandu tersebut balita, anak-anak diukur berat dan tinggi badan, lakukan imunisasi, sedangkan ibu hamil juga diukur keseimbangan berat badan dan tumbuh kembang janinnya. Untuk lansia, diperiksa kesehatan baik tensi, kadar gula darah, kolesterol dan penyakit lainnya yang semuanya diberikan secara gratis.
“Setelah selesai melaksanakan pemeriksaan kesehatan, warga yang datang diberikan makanan tambahan, berupa makanan lokal seperti bubur kacang hijau, lalu ada juga bingkisan minyak goreng, dan makanan tambahan berupa roti dan susu,” ujarnya.
Rika mengakui telah terjadi peningkatan kesadaran masyarakat di wilayah ini terhadap arti penting kesehatan terutama pada perempuan. Para ibu-ibu, remaja perempuan juga tergerak untuk edukasi kesehatan kepada warga lainnya.
“Sekarang balita stunting sudah tidak ada, kesehatan perempuan penting, karena mereka yang mengandung, melahirkan dan mendidik, membesarkan anak-anak. Jika pengetahuannya minim, maka kesehatan keluarganya juga tidak maksimal. Apalagi perempuannya juga bekerja demi ekonomi keluarga,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Kampung Berseri Astra, Oase Pendidikan di Tengah Kota Palembang
-
Sumsel Kepanasan! Suhu Capai 36 Derajat, Warga Keluhkan Cuaca Ekstrem
-
Debat Panas Tiga Calon Gubernur Sumsel: Visi Misi Infrastruktur Dipertaruhkan!
-
Janji Manis atau Realita? Mengulik Visi Misi Para Calon Wali Palembang 2024
-
Link Live Streaming Debat Gubernur Sumsel: Saksikan Duel Visi dan Misi 3 Paslon
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Salomon vs Hoka: Sepatu Chunky Paling Hits, Mana yang Bikin Langkahmu Lebih Keren?
-
Kronologi Brutalnya 9 Anggota TNI Keroyok Kades OKI: Dari Sapaan Baik-Baik Jadi Aksi Pukulan
-
Deretan Fakta Aksi Brutal 9 Anggota TNI terhadap Kades OKI: Dari Niat Baik Jadi Petaka
-
Sunscreen Powder & Spray: Cara Praktis Re apply Tanpa Merusak Makeup
-
Harvey Moeis Dipenjara, Sandra Dewi Malah Lawan Balik Kejagung