SuaraSumsel.id - Empat orang remaja yang merupakan pelaku pembunuhan siswi pelajar SMP berinisial AA (13) di Palembang, telah ditangkap tim gabungan Polrestabes Palembang dan Jatanras Polda Sumsel serta Polsek Sukarame, Palembang.
Sebelum berhasil ditangkap polisi ternyata keempat anak di bawah umur tersebut melakukan manipulasi dengan mendatangi proses yasinan korban
Fakta itu diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal umum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, di dampingi Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, pada Kamis (5/9/2024).
Direktur Reskrimum Polda Sumsel menyebut tiga orang pelaku inisial MZ (13), NS (12), dan AS (12), mendatangi TPU Talang Kerikil saat korban ditemukan warga.
Baca Juga: 4 Bocil Rudapaksa dan Bunuh Siswi SMP di Palembang, Pelaku Sempat Ikut Yasinan di Rumah Korban
“Para pelaku ikut berbaur dengan kerumunan warga saat AA ditemukan. Mereka ikut berkerumun seolah tak tahu apa yang menimpa korban AA. Begitu polisi datang, baru mereka pulang,” jelas Kombes Pol Anwar.
Pelaku IS sengaja datang ke acara pengajian korban pada Senin (2/9/2024) malam agar tidak ada yang curiga dirinya merupakan dalang pembunuhan pada Minggu (1/9/2024) lalu.
“Pelaku utama IS sempat menghadiri acara yasinan yang diadakan keluarga. Kedatangannya ini agar tak dicurigai sebagai pelaku utama kejadian tersebut,” kata Anwar melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
“Pelaku utama, IS terancam hukuman pidana 15 tahun penjara dengan denda maksimal Rp3 miliar. Sementara tiga pelaku lainnya, akan direhabilitasi sesuai koordinasi dengan Bapas Palembang guna perlindungan anak meskipun statusnya tersangka,” ujarnya menjelaskan.
Baca Juga: 4 Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di TPU Palembang Masih Anak-anak, Motif Dilatari Film Dewasa
Berita Terkait
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Ironis! Siswi SMP Dijadikan Tersangka usai Terima Video Syur dari Anak Ketua Kadin Padangsidempuan: Kami Korban...
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
Terkini
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera
-
BRI Catatkan Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun