SuaraSumsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Maju, Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim, mencapai 53 hektare.
Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman mengatakan karhutla di kawasan Sungai Rotan terjadi sejak 29 Agustus 2024 dan hingga saat ini api masih terus menyala dan berasap.
"Pemadaman Jumat ini sudah memasuki hari kesembilan sejak terjadi Karhutla pada 29 Agustus 2024. Saat ini titik api masih terus menyala dan masih berasap," katanya.
Sudirman menjelaskan, luas lahan hutan gambut yang terbakar sudah mencapai 53 hektare dengan tipe kebakaran permukaan. Akan tetapi, pihaknya belum mengetahui penyebab dan pemilik lahan tersebut.
Baca Juga: OKU Timur Buka Akses Perbankan di Wilayah Pesisir Komering
Saat ini upaya pemadaman di lokasi dilakukan TRC BPBD Posko Sungai Rotan bersama TRC Posko Induk BPBD, Manggala Agni, Damkar, Koramil, pemdes dan masyarakat setempat.
Upaya pemadaman karhutla di Muara Enim juga dilakukan di Desa Suka Dana Kecamatan Sungai Rotan. Luas lahan yang terbakar seluas 5 hektare. Tipe kebakaran di permukaan dengan vegetasi hutan dan gambut tipis.
"Kondisi titik api masih ada dan sudah disekat oleh warga Suka Dana," jelasnya.
Selain itu, karhutla juga terjadi di Desa Mulia Abadi Kecamatan Muara Belida, Muara Enim dengan luasan lahan terbakar 10 hektare dengan tipe kebakaran permukaan, meliputi vegetasi gambut atau gelam.
"Kondisi api sudah padam, namun masih ada asap tipis," kata Sudirman. (ANTARA)
Baca Juga: Terungkap! Temuan BPK RI Sumsel: Pemda di Sumsel Rugi Rp408 Miliar
Berita Terkait
-
Mudik Gratis 2025 Pemprov Sumsel, Tersedia Ribuan Tiket
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Ulat Ditemukan di Makanan Program MBG, Sejumlah Siswa Dilarikan ke Puskesmas
-
Aksi 'Indonesia Gelap' Meluas, 700 Mahasiswa Palembang Turun ke Jalan Besok
-
Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Besar Sumsel, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Korupsi Perizinan K3: Kabid Disnakertrans Sumsel dan Pihak Swasta Jadi Tersangka