SuaraSumsel.id - Musim panen yang dialami sejumlah komoditas menggerek pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan pada bulan Agustus 2024. Bank Indonesia merilis jika Sumsel mengalami deflasi sebesar 0,19% (mtm).
Kondisi deflasi ini lebih tinggi dibandingkan dengan deflasi bulanan sebelumnya, Juli 0,29% (mtm). Kepala Bank Indonesia, Ricky Ghozali menjelaskan jika Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan lalu, Agustus makin memperlihatkan perbaikan.
Secara tahunan, realisasi inflasi Sumsel tercatat menurun menjadi sebesar 1,80% (yoy) dari bulan sebelumnya (1,87%; yoy). "Penurunan harga bawang merah dan jeruk disebabkan oleh melimpahnya pasokan sejalan dengan masuknya musim panen di daerah sentra yang juga didukung dengan cuaca yang kondusif," ucapnya dalam keterangan persnya.
Sementara pencapaian ekonomi Sumsel juga sejalan dengan inflasi nasional yang tercatat melandai menjadi sebesar 2,12% (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya (2,13%; yoy). Selain bawang merah dan jeruk, komoditas lain sebagai penyumbang deflasi ialah daging ayam ras, telur ayam ras, dan cabai rawit
Adapun kontribusi kelima komoditas tersebut yakni bawang merah (-0,13%), jeruk (-0,09%), ayam ras (-0,05%), telur ayam (-0,03%), dan cabai rawit (-0,02%) secara berturut-turut (BPS, 2024).
Penurunan harga daging dan telur ayam ras diprediksi masih akan berlanjut sejalan dengan penurunan harga jagung dan Day Old Chick (DOC).
"Penurunan harga cabai rawit didukung oleh surplus neraca pangan secara nasional," ujarnya menjelaskan.
Ricky menjelaskan jika inflasi Sumsel terkendali tidak terlepas dari merupakan upaya dan peran aktif Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumsel mengendalikan inflasi melalui strategi 4K, yaitu Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif.
TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan masih terus melaksanakan kegiatan pasar murah sebagai upaya mengendalikan harga komoditas pangan di tingkat masyarakat.
Baca Juga: Drama Pendaftaran Pilkada Empat Lawang, Eks Bupati Bantahkan Kotak Kosong
"Upaya ini turut bekerja sama dengan BUMN, BUMD, perusahaan swasta, perbankan, aparat TNI dan Polri serta instansi lainnya melalui pemberian subsidi harga, subsidi angkutan maupun subsidi operasional lainnya," ucapnya
Ia pun memastikan jika upaya ini juga diperkuat dengan memastikan terjaganya ketersediaan pasokan melalui Kerjasama Antar Daerah (KAD) antara Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan Kota Palembang demham dengan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, untuk komoditas bawang merah.
Pengendalian inflasi juga didukung dengan komunikasi yang efektif melalui High Level Meeting (HLM), rapat koordinasi rutin TPID se-Sumatera Selatan, serta publikasi kegiatan pengendalian inflasi seperti kegiatan operasi pasar murah di berbagai media.
"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia akhir Agustus mempertahankan BI-Rate sebesar 6,25%. Keputusan ini konsisten dengan kebijakan moneter yang pro-stability sebagai langkah pre-emptive dan forward looking memastikan terkendalinya inflasi dalam sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025," ucapnya.
Sementara itu, Ricky memastikan jika kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit/pembiayaan perbankan pada dunia usaha dan rumah tangga, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Kebijakan sistem pembayaran diarahkan memperkuat keandalan infrastruktur dan struktur industri sistem pembayaran, serta memperluas akseptasi digitalisasi sistem pembayaran," ujarnya menjelaskan.
Berita Terkait
-
Drama Pendaftaran Pilkada Empat Lawang, Eks Bupati Bantahkan Kotak Kosong
-
Waspada Cacar Monyet Merebak di Palembang! Seorang Warga Dinyatakan Suspek
-
Pameran Ghompok: Dari Kelas Menjadi Eksplorasi Fotografi Visual
-
Eddy Santana Daftar Lewat PDIP, Ketua DPD Gerindra Sumsel Ancam Sanksi!
-
Pakai Kemeja Khas Prabowo, Mawardi-Anita Didukung 11 Parpol di Pilgub Sumsel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Cek Fakta: Video Menkeu Purbaya Bongkar Kerugian BUMN Viral, Faktanya Begini
-
Ketika Akar Kembali Menguat: Harapan Sungsang IV yang Bertumbuh Bersama Medco
-
Cek Fakta: Viral Isu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Begini Faktanya!
-
Dukung Ekonomi Rakyat, BRI Kembangkan 41.715 Klaster Usaha dan LinkUMKM
-
Listrik Padam di Palembang Hari Ini, Cek Daftar Wilayah yang Terdampak!