SuaraSumsel.id - Mungkin benar kiranya, jika kasih sayang orang tua sepanjang jalan, namun kasih sayang anak belum tentu. Ini mungkin dirasakan Hj Kannut yang sudah menginjak usia 77 tahun namun malah berurusan dengan hukum gegara anak-anaknya.
Dia dilaporkan anak-anaknya akan kasus pemalsuan dokumen terkait harta warisan sang suaminya berupa tanah seluas 18 hektar (Ha). Usai dilaporkan keempat anaknya dan menjalani pemeriksaan di Polda Sumsel, kini nenek Kannut jatuh sakit,
Saat diperiksa polisi, ia memang sempat menggunakan kursi roda. Kuasa tim kuasa hukum Direktur LBH Bima Sakti Moh Novel Suwa membenarkan jika kondisi sang nenek atau ibu empat anak tersebut menurun.
"Beberapakali terpaksa menjalani rawat jalan akibat sesak nafas lantaran masih syok dengan permasalahan yang dihadapinya. Hj Kannut sedang berobat kontrol ke rumah sakit di Palembang karena mendadak sesak nafas," ucapnya.
Keempat anaknya juga angkat bicara terkait pelaporan yang dibuat ke Polda Sumsel termasuk dengan gugatan hak waris ke Pengadilan Agama Palembang.
Sang anak-anak kecewa, setelah sang ayahnya meninggal, mereka tidak pernah dilibatkan dalam permasalahan hak waris. "Kami sebenarnya tidak bermaksud menggugat ataupun melaporkan ibu kami, pasca peninggalan ayah kami 8 tahun lalu kami sudah berusaha untuk membahas ini. Saya tegaskan kami cuman mencari keadilan, kami hanya mau hak kami,"ucap Indo Laba, salah satu anak dari Hj Kannut.
Dia pun mengungkapkan alasan sang ibu belum membagikan warisan karena masih bermasalah hukum. Bahkan para anak-anak juga mengetahui permasalahan yang pada hal waris tersebut.
" karena saya masih menyimpan bukti bukti tersebut berupa putusan pengadilan, surat tanda lapor polisi, dan berkas- berkas lainnya. Biarlah hukum yang berproses, untuk mengetahui orang tua yang salah atau anak-anak yang salah," kata Novel menegaskan.
Hj Kannut kekinian mendoakan anaknya memahami duduk perkara warisan sang suami. "Sampai saat ini klien kami tidak akan melaporkan ke pihak berwajib. Tetapi klien kami akan melaporkan hal ini kepada maha kuasa, agar anak-anak bisa bertobat. Jangan menyusahkan orangtua yang sudah tua," imbuhnya pilu.
Baca Juga: Sopir Truk Palembang Ancam Lumpuhkan Distribusi Barang 15 Juli, Mogok Besar?
Berita Terkait
-
Sopir Truk Palembang Ancam Lumpuhkan Distribusi Barang 15 Juli, Mogok Besar?
-
Prajurit Kodam II/Sriwijaya Ciptakan Kendaraan Tanki Air Bersih dan SPM Thunder
-
Yuk, Pelajari Aksara Ulu! Sumsel Luncurkan Aplikasi AKAS, Jaga Warisan Budaya
-
Nekat! Dua Pria Terekam CCTV Curi Rambu Lalu Lintas di Siang Hari Bolong
-
Tol Bayung Lencir-Tempino Hampir Rampung, Jambi-Palembang 3 Jam Segera Terwujud
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Mulai Besok Berlaku, Sumsel Resmi Tutup Jalan Umum untuk Truk Batu Bara, Akankah Dipatuhi?
-
Mengapa Warga Sumsel Mudah Tertipu? Kerugian Penipuan Online Tembus Rp100 Miliar di 2025
-
Bukan Cuma Pempek, Ini 6 Titik Kuliner Jawa dan Padang yang Mudah Ditemui di Palembang
-
3 Rest Area di Tol Palembang - Lampung untuk Istirahat Nyaman Saat Perjalanan Jauh
-
7 Cushion dengan Refill untuk Makeup Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan