SuaraSumsel.id - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Sutoko menyebut tidak ada transaksi pungutan liar terkait PPDB SMA 2024 di Kota Palembang,
Pernyataan ini menanggapi hasil temuan Ombudsman Sumsel mengenai adanya maladministrasi pada jalur prestasi PPDB SMA di Palembang dari hasil investigasi laporan warga.
"Ya kita ikuti saja semua saran korektif dari Ombudsman ya dan juga adanya laporan ke pihak Kejaksaan Tinggi Sumsel, semuanya kita hormati ya, Insya Allah ini tidak ada Pungli ataupun transaksional," kata Kadisdik Sumsel Sutoko, Sabtu (29/6/2024).
Ia menjelaskan, saat ini semua proses masih berlangsung dan pihaknya menegaskan akan mengikuti semua saran korektif Ombudsman, dan saran korektif itu menjadi catatan bersejarah untuk semuanya.
Baca Juga: Semarak Ampera Tourism Fun 2024, 3300 Pelari Bakal Wisata Olahraga di Jembatan Ikonik
Sutoko belum bisa menawarkan solusi terkait permasalahan jalur prestasi PPDB, karena saat ini masih dalam tahap rekomendasi dan akan dibahas pada level pimpinan.
Sementara itu Kepala Ombudsman Sumsel Adriansyah mengatakan, pihaknya mendapatkan banyak laporan terkait kejanggalan jalur prestasi PPDB SMA Negeri tahun 2024 di Kota Palembang.
Adriansyah menjelaskan, Ombudsman melakukan investigasi dan menemukan sebanyak 80 persen laporan tersebut terbukti adanya pelanggaran maladministrasi pada jalur prestasi PPDB 2024.
Kemudian Ombudsman Sumatera Selatan mencari saran korektif penerimaan peserta didik baru (PPDB) melalui 22 kepala sekolah yang dipanggilnya dan dimintai keterangan.
Sebanyak 22 kepala sekolah sejak Rabu 19 Juni 2024 dipanggil pihak Ombudsman untuk mencari saran korektif terkait PPDB dan meminta keterangan, karena banyaknya laporan permasalahan pada PPDB tahun 2024 jalur prestasi. Tidak hanya itu, bahkan pihaknya juga memanggil Kadisdik Sumsel untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Skandal Korupsi Guest House UIN Raden Fatah: Dirut Perusahaan Konsultan Konstruksi Ditahan
Setelah melakukan berbagai upaya, akhirnya pada Jumat 28 Juni 2024, Ombudsman Sumsel mengeluarkan saran korektif untuk menyempurnakan kasus jalur prestasi PPDB 2024.
Berita Terkait
-
Siapa Haji Alim? Konglomerat Palembang Bergelar Kemas, Punya Banyak Istri, Kini Jadi Tersangka Korupsi
-
PPDB Resmi Berganti Jadi SPMB, Ini Tindak Lanjut Pemda
-
SPMB Andalkan Sekolah Negeri, PSPK Ingatkan Dikdasmen Masih Ada 310 Daerah Kekurangan SMAN
-
Syahdu! Hari Pertama SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar SmartTren 1446 Hijriah
-
Ditipu Sistem Pendidikan? Siswi di AS Tuntut Sekolah usai Lulus SMA tapi Masih Buta Huruf
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Waktu Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih dan Pagar Alam 13 Maret 2025
-
Kapal Bermuatan Batu Bara Hantam Rumah Apung di Sungai Musi, Warga Panik
-
Dukung Pers Berkualitas, Gubernur Herman Deru Apresiasi Perjalanan 11 Tahun Suara.com
-
Bos Cuci Mobil di Prabumulih Tewas Tragis, Dua Karyawan Ditangkap Bawa Kabur Mobil Korban
-
Dukung Perekonomian Banyuasin, Gubernur Sumsel Luncurkan KMP Putri Leanpuri