SuaraSumsel.id - Jenazah Anton Eka Saputra, pegawai koperasi yang dibunuh dan dicor oleh Bos Distro Anti Mahal diautopsi oleh Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
Proses autopsi terhadap jenazah Anton Eka Saputra memakan waktu sekitar empat jam. Hasil autopsi. Anton meninggal karena hantaman benda tumpul di bagian kepala.
"Anton meninggal akibat hantaman benda tumpul pada bagian kepala itu setelah dilakukan pemeriksaan menemukan kelainan pada bagian kepala belakang," ujar dr Mansuri yang memimpin autopsi dikutip dari Sumselupdate.com--jaringan Suara.com.
Selain itu, kata Mansuri, ditemukan beberapa petunjuk lainnya di tubuh korban, seperti ada bekas jeratan pada bagian leher.
Menurut Anton, proses autopsi jenazah Anton menghadapi beberapa kendala seperti harus membersihkan tempelan pasir bekas semen coran di tubuh korban. “kondisi jasad korban sudah membusuk dan mengembang,” ucapnya.
Hal itu dikarenakan diduga akibat terkubur selama 18 hari di bawah semen coran. Namun secara umum seluruh bagian tubuhnya masih utuh dan lengkap.
Usai diautopsi, jenazah korban diserah terimakan kepada keluarganya yang langsung membawanya untuk dikebumikan di pemakaman di kampung asalnya di Lampung Utara.
Hasil autopsi tim forensi RS Bhayangkara itu akan dicocokan dengan barang bukti yang ditemukan oleh penyidik kepolisian di tempat kejadian.
Sebelumnya, Pihak kepolisian membenarkan toko baju ‘ Distro Anti Mahal’ yang dipasang garis polisi berkaitan dengan kasus hilangnya pegawai simpan pinjam atau pegawai koperasi.
Baca Juga: Jelajahi Kuliner dan Kerajinan Lokal! Palembang Expo 2024 Hadir di Benteng Kuto Besak
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihartono menyebut hilangnya Anton Eka Saputra (25) warga Perumahan Gotong Royong Soak Simpur, Kecamatan Sukarame itu merupakan aksi pembunuhan berencana.
“Hari ini kami melakukan penggalian kubur terhadap korban setelah kami menangkap satu tersangka di Batam,” ucap Kombes pol Harryo Sugihartono SIK didampingi Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo SIK, di TKP pada Rabu (26/06/2024).
Kapolrestabes Palembang menyebut terungkapnya kasus ini bermula dari pihak kepolisian yang merasa janggal dengan pengaduan orang hilang.Kejanggalan yang disebut yakni harta benda korban yang berpindah setelah dilakukan penyelidikan mengarah ke tindak pidana pembunuhan berencana.
“Kemarin kami menangkap satu pelaku di Batam dan atas keterangannya hari ini kami menggali tempat dimana korban dikuburkan,” ucapnya.
Dimana keterangan dari tersangka yang didapat kepolisian jasad dari Anton itu dikubur dihalaman belakang dari ruko toko baju “Distro Anti Mahal”.
Aksi pembunuhan berencana itu juga diduga melibatkan tiga orang dimana satu diantaranya adalah yang telah tertangkap, pada Rabu (25/06/2024).
Berita Terkait
-
Jelajahi Kuliner dan Kerajinan Lokal! Palembang Expo 2024 Hadir di Benteng Kuto Besak
-
Fakta Baru Pembunuhan Pegawai Koperasi Dicor Semen, Autopsi Ungkap Sebab Kematian
-
Dugaan Gratifikasi PPDB SMA di Palembang Capai Rp15 Juta Per Sekolah
-
Sensasi Baru Mengemudi MG Motor, Showroom Pertama di Sumatera Selatan Hadir
-
Otak Pembunuhan Sadis Pegawai Koperasi Tinggali Rumah Mewah yang Baru Dibangun
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
10 Link DANA Kaget Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Hingga Rp500.000 Khusus Buat Kamu
-
44 Pasangan Pengantin di Palembang Ikut Nikah Massal, Dapat Buku Nikah dan Resepsi Meriah
-
Ikan Mati Massal di Sungai Musi, Warga Sebut Limbah PT Pusri Diduga Penyebabnya
-
Abadikan Anabulmu! Kumpulan 10 Prompt AI untuk Bikin Miniatur Kucing Jadi Koleksi Premium
-
Inflasi Palembang September 2025, Cabai dan Daging Jadi Biang Kenaikan Harga