SuaraSumsel.id - TNI AU Palembang, Sumatera Selatan mengirimkan tim atau pasukan operasi modifikasi cuaca (OMC) guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta mengantisipasi bencana banjir di Jambi.
"Kami mengirimkan tim guna melakukan OMC ke wilayah Provinsi Jambi yang dilaksanakan oleh BMKG dalam rangka mencegah terjadinya karhutla serta mengantisipasi bencana banjir," kata Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang Kolonel Pnb Rizaldy Efranza dikonfirmasi di Palembang, Rabu.
Ia menambahkan, telah mengirimkan tim berjumlah 10 personel yang melakukan OMC menaburkan garam hingga tiga torsi dalam sehari, dengan rincian 800 kilogram per torsi dalam operasi tersebut.
OMC dilakukan hingga 2 Juli 2024 dengan teknologi yang dimiliki oleh TNI AU saat ini, ia meyakini strategi yang persiapan nya sudah sejak sebulan yang lalu, dapat memberikan efektivitas hingga 80 persen dalam rangka mencegah karhutla dan bencana banjir.
Baca Juga: Pelantikan Ucok Abdulrauf Damenta: Fokus Utama pada Pilkada dan Pemerintahan
"Selain mengantisipasi karhutla, OMC ini juga menangani bencana banjir. Misalnya hujan deras yang akan terjadi ke suatu daerah, maka kami pindahkan sehingga hujan tidak terjadi di wilayah yang berpotensi banjir," ujarnya.
Ia juga menyebutkan wilayah Provinsi Sumatera Selatan sendiri pada tahun ini belum ada resiko terkait karhutla dan berbeda dengan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat.
"Palembang, sendiri belum ada ya, namun kami sudah menyiapkan water bombing akan tetapi belum kami izinkan untuk beroperasi karena memang belum dibutuhkan," katanya.
Ia berharap, melalui upaya yang dilakukan, karhutla serta bencana alam banjir bisa diantisipasi sehingga tidak mengganggu aktifitas- aktifitas publik khususnya di wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan sekitarnya. [ANTARA]
Baca Juga: Pj Bupati OKU Terima SK Perpanjangan: Bagaimana Peluangnya di Pilkada?
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Bikin Ngiler 6 Makanan Khas Jambi Ini Siap Manjakan Lidahmu dengan Cita Rasa Autentik
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Cafe Hello Sapa, Kombinasi Sempurna antara Kopi dan Pemandangan Danau Sipin
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pulang: 121 Puisi Aina Rumiyati Aziz dari Dieng hingga Peluncuran di Palembang
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah