SuaraSumsel.id - Setidaknya lebih dari lima orang warga asal Tanjung Raja Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel) mengaku jika anggota keluargannya menjadi korban dugaan kasus perdagangan manusia ke negara Kamboja.
Pada video yang viral tersebut, warga yang terdiri dari pria dan wanita mengaku sebagai orang tua dari anak-anak yang diberangkatkan ke Kamboja.
Video rekaman tersebut kemudian viral dan dibagikan ulang oleh akun @oganilirterkini
"Kepada Bapak Presiden (Joko Widodo) dan staf kepresidenan dan juga Bapak Prabowo, tolong kami Bapak. Anak kami diduga diperjualbelikan di negara Kamboja oleh perusahaan yang tidak bertanggung jawab," kata salah seorang warga pada video, dilihat Minggu (16/6/2024).
Baca Juga: Warga Sumsel Dihimbau Kembali Pakai Masker Agar Terhindar Covid 19
Seorang laki-laki mengaku jika putranya tak tahan namun menghadapi intimidasi dan denda USD 100 jika absen bekerja.
"Jadi walau mereka dalam keadaan sakit, mereka tetap dipaksa bekerja. Kalau satu hari saja tidak kerja, mereka didenda,pembayaran," ungkap pria tersebut.
Informasinya anak-anak mereka berangkat ke Kamboja sejak satu bulan lalu bekerja di luar negeri. Namun para orang tua tidak mengetahui persis perusahaan dan jenis pekerjaan yang dilakoni para anak-anaknya.
"Saya sebenarnya tidak begitu paham dengan persoalan ini. Tapi yang jelas, anak saya tidak betah kerja di Kamboja," ungkap Sayuti.
Selain tujuh orang asal Tanjung Raja, ada satu orang asal Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI) yang ikut dalam rombongan tersebut.
Baca Juga: Sumsel Alami Puncak Musim Kemarau, Berikut Tata Cara Sholat Istisqa: Memohon Ampunan Dan Hujan
Pihak keluarga ini pun mengaku sudah melaporkan persoalan ini ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.
Suara.com masih berupaya menghubungi pihak keluarga sekaligus instansi terkait.
Berita Terkait
-
RK dan Ahmad Luthfi Manfaatkan Pengaruh Jokowi di Pilkada, PDIP Singgung 'Tukang Kayu' yang Sudah Rontok
-
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jateng, PDIP: Itu Bentuk Ekspresi Kepanikan
-
Momen Lucu Jokowi Wudhu Bertemu Pria dengan Kaos Bertuliskan "2019 Ganti Presiden", Netizen: Cemas Kau!
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
-
Prabowo Minta Warga Jateng Pilih Ahmad Lutfi-Taj Yasin, Jokowi Ingatkan Ada Aturan Mainnya
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera
-
BRI Catatkan Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun