SuaraSumsel.id - Seorang ibu di Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel) nyaris menjadi korban tindakan pidana perdagangan orang (TPPO), setelah nekat pergi memenuhi ajakan calo di Riau.
Beruntungnya tindakan tersebut berhasil digagalkan polisi. Ibu rumah tangga tersebut mengaku diiming-iming dengan penghasilan Rp5 juta perbulan di negara Malaysia.
Polisi menyelamatkan korban saat dalam perjalanan menuju Kota Dumai Riau, menggunakan travel saat melintas di Jalan Palembang-Jambi.
Berawal dari informasi BP2MI Sumsel, bahwa akan ada seorang wanita yang akan diberangkatkan keluar negeri melalui jalur perairan kota Dumai dengan tujuan ke Malaysia.
” Hari Senin kemarin saya di chat lewat wa oleh calo itu nawarkan kerja sebagai asisten rumah tangga gajinya Rp5 juta perbulan,”ucap SR, ibu tiga anak tersebut.
Tergiur dengan gaji Rp 5 Juta tersebut bahkan SR nekat meninggalkan suami dengan tiga orang anak
”Malam selasa saya dari Pagaralam naik travel ke Palembang, terus dari Palembang lanjut lagi naik travel ke Riau, tapi saat perjalanan sekitar jam 10 malam mobil travel saya diberhentikan polisi di Babat Supat, disitulah saya diselamatkan,” ujarnya mengakui proses niatannya ke Malaysia.
Polisi mengungkap jika korban diberangkatkan tanpa proses yang sesuai, seperti tidak ada pembekalan.
"Paspornya saja baru akan dibuat saat tiba di Dumai,”ucap Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Tulus Sinaga.
Baca Juga: Kapan Hujan Akan Turun di Sumsel? 4 Wilayah Ini Masih Akan Alami Puncak Kekeringan
”Kita juga mendalami siapa yang memerintahkan korba ini, dan besar kemungkinan ini merupakan sindikat,” sambung Tulus.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kepala BP3MI Sumsel Ahmad Salabi mengatakan jika korban dikenalkan oleh temannya kepada calo tersebut. Ia pun menduga jika SR dibawa ke Malaysia juga tidak akan langsung bekerja, namun akan ditampung bersama tenaga kerja ilegal lainnya.
Berita Terkait
-
Penolakan Tambang Batu Bara PT Basin Coal Mining Berujung Korban, 2 Warga Tertembak Peluru Nyasar
-
Breaking News! 2 Warga Tertembak Saat Polisi Buru Pelaku Pembakar Truk Batu Bara PT Basin Coal Mining
-
Kapan Hujan Akan Turun di Sumsel? 4 Wilayah Ini Masih Akan Alami Puncak Kekeringan
-
Menangis Bacakan Pledoi, Lina Mukherjee: Saya Sudah Minta Maaf pada Masyarakat
-
Pengelola Tol Trans Sumatera di Sumsel Dikritik Tak Koorporatif Tanggulangi Karhutla
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan