Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 11 Juni 2024 | 18:25 WIB
Ilustrasi kopi. Harga jual kopi Sumsel tertinggi sepanjang sejarah [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Petani kopi di Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel) tengah bersenang hati. Harga komoditi unggulan Sumsel ini tengah tinggi. Bahkan berdasarkan pengalaman berkebun, seorang petani di Pagar Alam mengakui kenaikan harga tahun ini terjadi di sepanjang sejarah.

Petani kopi Pagar Alam, Yando Kipli (30) menceritakan jika dirinya sangat menikmati harga yang tengah naik saat ini. Kenaikan harga ini menjadi sebuah berkah ekonomi bagi keluarganya.

"Harga biji kopi yang tembus sampai Rp72.000 per kilogramnya ini, membuat para petani berduyun-duyun menjual hasil panen biji kopi mereka. Ini sepanjang sejarah berkebun kopi" ucapnya.

Kenaikan harga kopi ini pula membuat masyarakat petani berduyun-duyun memelihara kebun kopi mereka. Situasi ini sangat jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya menempatkan kopi hanya berharga Rp20 ribu.

Baca Juga: Ada 7 Kegiatan Seru di Rumah Pintar Bende Seguguk OKI

Diakui Yando, saat ini semua hasil panen tahun lalu masih disimpan dan hasil panen awal tahun ini akan dijual.

“Harga Rp70 ribu sampai Rp72 ribu per kilogram di tingkat pengepul sudah paling tinggi sepanjang saya berkebun kopi. Khawatir jika nanti harga jual kembali turun dan diambil secara diam-diam oleh para pelaku kejahatan,” ucapnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Load More