Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 10 Juni 2024 | 12:36 WIB
Paket pasar murah di kantor camat Sako Palembang [dok pemkot Palembang]

SuaraSumsel.id - Perayaan HUT kota Palembabng, Sumatera Selatan (Sumsel)  pada tahun   2024  diharapkan bisa  dirasakan  warga. Karena Itu, Pemerintah  Kota   (Pemkot) bersama  dengan Bank Indonesia  perwakilan Sumsel  menggelar  pasar murah.

Gebyar pasar  murah  ini  dibuka  di  halaman  Kantor   Camat  Sako Palembang,  Senin (10/6/2024)  pagi.   Di pasar  murah ini,  sejumlah  paket sembako  ditawarkan   diantaranya  paket  sembako Rp73 ribu.

Selain itu  juga  ada paket  lainnya  seperti  cabai,  tepung  terigu gandum,  minyak goreng  dan  bberas.  Untuk  paket  sembako  Rp73  ribu  terdiri atas  5  kilogram bberas   dan  1 liter minyak  goreng.

Berdasarkan pantauan di lokasi, warga nampak ramai menyerbu stand yang ada di pasar murah tersebut.

Baca Juga: Kisah Leo Putra Loka dan Sabrina Anastasya, Pemenang Bujang Gadis Palembang 2024

Pj Walikota Ratu Dewa mengungkapkan jika ini termasuk dalam rangkaian HUT Palembang sekaligus menjadi awal  yang  sangat  diharapkan.

"Kita ingin program dan kegiatan Pemkot Palembang menyentuh langsung masyarakat dan di samping itu menggeliatkan ekonomi Kota Palembang," ujarnya.

Palembang sendiri mengalami Inflasi pada  bulan Mei 2024 adalah sebesar 3,03 persen.   Dengan komoditas penyumbang inflasi tertinggi ialah beras 0,48 persen, daging ayam ras 0,38 persen dan emas perhiasan 0,36 persen.

Faktor yang mempengaruhi angka inflasi juga  harga emas yang mengalami nilai tukar yang melemah (kebijakan moneter).

"Beras dikarenakan fenomena el nino perubahan cuaca yang tidak menentu dan ayam karena harga yang masih tinggi akibat melemahnya rupiah terhadap dolar," bebernya.

Baca Juga: Keributan di Jakabaring: Perempuan Dikeroyok, Dugaan Selingkuhan Suami

Pj Walikota Ratu Dewa  juga mengapresiasi dukungan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan serta Badan Musyawarah Perbankan Daerah untuk Pemerintah Kota Palembang.

Kepala BI Sumsel, Ricky Ghozali mengungkapkan pasar murah yang diselenggarakan ialah  upaya  bersama  TPID  guna menekan kenaikan  harga  yang  biasanya terjadi  menjelang  hari raya  besar  agama.

"Ini  upaya  bersama pemerintah  daerah agar  kenaikan  harga  terutama  sembako  masih  bisa terkendali,  apalagi pengalamannya barang-barang  konsumsi  akan menjadi  penyumbang inflansi  saat hari besar  keagamaan, ucapnya menerangkan.

Load More