Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 08 Juni 2024 | 19:36 WIB
Banjir di Palembang Sumatera Selatan [sumselupdate.com]

SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) kembali lumpuh. Hal ini karena banjir yang mengepung kota akibat debit hujan yang meningkat sejak pukul 16.00 WIB.

Derasnya hujan membuat sejumlah jalan protokol menjadi teredam banjir dengan ketinggian beragam. Keluhan mengenai banjir ini pun memadati media sosial warga Palembang.

Sejumlah banjir terjadi di Jalan Onglen, Jalan Rambang, Kampus UKB di Pangkal 7 Ulu Simpang V DPRD Provinsi, Simpang Polda, wilayah UIN Raden Fatah, RSMH dan Jalan Kol H Burlian.

Banjir juga terjadi di depan RM Sederhana, Jalan Basuki Rahmat, Simpang M Isa, simpang Yayasan IBA, Simpang Ade Irma-Kapten A Rivai, Simpang Piere Tendean Kapten A Rivai, Demang Lebar Daun, MP Mangkunegara, RA Rozak, Dempo dan kawasan lainnya.

Baca Juga: Fitrianti Agustinda

Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Yusuf, salah seorang warga mengatakan, setiap hujan deras, kota Palembang memprihatinkan.

"Hujan sebentar langsung banjir. Belum lagi air surut cukup lama. Tadi saja ada (kendaraan –red) yang mogok karena banjir, belum lagi kendaraan online tidak ada yang menarik penumpang karena hujan deras dan banjir,” ucapnya.

Pemkot Palembang harus cepat mencari solusi karena banjir menyebabkan kehidupan masyarakat menjadi terganggu.

“Keluhan banjir sepertinya sudah jadi langganan, harusnya ada upaya penanganan secepatnya,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ahmad Bastari Yusak sempat mengatakan jika penyebab banjir sebagian besar terjadi lantaran kelalaian seperti penimbunan atau  pembangunan tanpa membuat tempat penampungan air yang memadai.

Baca Juga: Ratusan Artefak dan Barang Arkeologi Sumsel Mendadak Dibawa ke Pulau Jawa

"Sehingga berkurangnya daerah resapan. Pemicu lainnya berkurangnya ruang air seperti saluran diperkecil bahkan ditutup, sampah dibuang sembarangan, dan ruang air yang dibongkar," ucapnya.

Load More