Bule, Sapi Kurban Jokowi Seberat 1,1 Ton Siap Disembelih di Palembang

SuaraSumsel.id - Bule merupakan sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk warga Kota Palembang yang berasal di peternakan Kecamatan Sako, Palembang. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatra Selatan pun melakukan pengecekan kesehatan terhadap Bule. 

Sekretaris DKPP Sumsel Rahmat Mulia Harahap mengatakan alasan dipilihnya Bule sebagai hewan kurban Jokowi karena telah memenuhi kriteria dari Sekretariat Presiden (Setpres).  

Ia menjelaskan kriteria tersebut, yakni usia sapi di atas dua tahun, tidak memiliki cacat bawaan lahir atau cacat karena hal lain seperti buta, bagian tubuh tak lengkap, pincang atau ada luka, dan kepemilikan sah.  

"Semua sudah diuji dan dilihat kondisinya. Syarat secara syar'i sudah terpenuhi dan sesuai rekomendasi yang ditentukan,” jelasnya.

Baca Juga: Ratu Dewa

Ia mengatakan sapi tersebut memiliki bobot seberat 1,1 ton dan direncanakan dipotong di Masjid Taqwa dan dibagikan kepada warga sekitar.

“Terkait harga sapi jenis simental ini ditawarkan oleh pemiliknya senilai Rp125 juta. Akan tetapi, harga tersebut masih dalam tahap negosiasi,” kata Rahmat.

Staf Administrasi Umum Setpres Suprapto mengatakan dirinya telah melihat kondisi sapi kurban milik presiden tersebut. Nanti, pihaknya menentukan sapi jenis Simental seberat 1,135 ton yang menjadi hewan kurban.

"Setelah ini akan kami laporkan hal tersebut dan nantinya ada kesepakatan antara pejabat pengadaan kepresidenan dengan pemilik Pak Idil," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya meminta instansi terkait yang ada di Sumsel untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan hingga pelaksanaan kurban saat Idul Adha 1445 Hijriah.

Baca Juga: Nandriani Octarina

"Masih berproses untuk provinsi lain, tapi yang saya dengar sudah ada di 15-20 provinsi. Kurban pak presiden akan dilakukan di 38 provinsi," kata Suprapto.