Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 26 Mei 2024 | 16:41 WIB
Banjir di Muara Enim. Berdasarkan datanya, 6.650 warga terdampak banjir bahkan sebagian dari mereka harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. [dok BPBD]

SuaraSumsel.id - Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali menyebut jika banjir yang merendam hampir 1.237 rumah warga ialah fenomena alam akibat luapan Sungai Enim.

Hal ini disampaikan Pj Bupati tersebut saat meninjau dapur umum yang didirikan untuk menyuplai bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Lawang Kidul. Kunjungan tersebut dilakukan di depan Masjid As-Sa’adah, Tanjung Enim, pada Sabtu (25/5).

“Banjir ini pada Rabu Subuh. Masyarakat tidak menyangka air tiba-tiba tinggi hingga menyeberangi jalan nasional. Sementara di seberang sana rumah saudara kita banyak yang rendah hingga terendam banjir,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Pj Bupati ditemani oleh Ketua Pj TP PKK Muara Enim, Rose Mafiana Rizali.

Baca Juga: DANA Kenalkan Fitur Terbaik Bisnis bagi UMKM, Transaksi Tumbuh 102 Persen

Pj Bupati Ahmad Rizali secara langsung melihat kondisi dapur umum guna memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat disalurkan dengan baik kepada masyarakat terdampak.

Pj Bupati mengatakan jika banjir ini merupakan fenomena alam akibat luapan Sungai Enim dengan kondisi mulai surut.

Banjir bikin 6.650 warga mengungsi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan menyatakan banjir di daerah ini telah mengakibatkan 1.237 rumah terendam. Selain itu, mengakibatkan sekitar 6.650 warga terpaksa mengungsi.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Muara Enim Doris di Muara Enim mengatakan jika wilayahnya terdampak banjir sejak Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 03.00 wib. Adapun ketinggian banjir pun beragam, mulai dari 50 centimeter hingga 2 meter.

Baca Juga: Survei LSI: Ini yang Bikin Herman Deru Ungguli Pesaingnya Mawardi Yahya

"Namun kekinian mulai surut di wilayah Tanjung Enim. Berdasarkan pantauan kami di lokasi dan beberapa wilayah kecamatan," katanya.

Berbagai upaya evakuasi dilakukan pihaknya dengan mengerahkan perahu karet guna membantu warga terdampak, serta menyalurkan bantuan dari pihak pemerintah, BUMN dan BUMD.

Banjir di sebagian besar wilayah Muara Enim disebabkan karena luapan sungai yang melintas di daerah itu.

Berdasarkan datanya, 6.650 warga terdampak banjir bahkan sebagian dari mereka harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Load More