SuaraSumsel.id - Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali menyebut jika banjir yang merendam hampir 1.237 rumah warga ialah fenomena alam akibat luapan Sungai Enim.
Hal ini disampaikan Pj Bupati tersebut saat meninjau dapur umum yang didirikan untuk menyuplai bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Lawang Kidul. Kunjungan tersebut dilakukan di depan Masjid As-Sa’adah, Tanjung Enim, pada Sabtu (25/5).
“Banjir ini pada Rabu Subuh. Masyarakat tidak menyangka air tiba-tiba tinggi hingga menyeberangi jalan nasional. Sementara di seberang sana rumah saudara kita banyak yang rendah hingga terendam banjir,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Pj Bupati ditemani oleh Ketua Pj TP PKK Muara Enim, Rose Mafiana Rizali.
Pj Bupati Ahmad Rizali secara langsung melihat kondisi dapur umum guna memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat disalurkan dengan baik kepada masyarakat terdampak.
Pj Bupati mengatakan jika banjir ini merupakan fenomena alam akibat luapan Sungai Enim dengan kondisi mulai surut.
Banjir bikin 6.650 warga mengungsi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan menyatakan banjir di daerah ini telah mengakibatkan 1.237 rumah terendam. Selain itu, mengakibatkan sekitar 6.650 warga terpaksa mengungsi.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Muara Enim Doris di Muara Enim mengatakan jika wilayahnya terdampak banjir sejak Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 03.00 wib. Adapun ketinggian banjir pun beragam, mulai dari 50 centimeter hingga 2 meter.
Baca Juga: DANA Kenalkan Fitur Terbaik Bisnis bagi UMKM, Transaksi Tumbuh 102 Persen
"Namun kekinian mulai surut di wilayah Tanjung Enim. Berdasarkan pantauan kami di lokasi dan beberapa wilayah kecamatan," katanya.
Berbagai upaya evakuasi dilakukan pihaknya dengan mengerahkan perahu karet guna membantu warga terdampak, serta menyalurkan bantuan dari pihak pemerintah, BUMN dan BUMD.
Banjir di sebagian besar wilayah Muara Enim disebabkan karena luapan sungai yang melintas di daerah itu.
Berdasarkan datanya, 6.650 warga terdampak banjir bahkan sebagian dari mereka harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Berita Terkait
-
DANA Kenalkan Fitur Terbaik Bisnis bagi UMKM, Transaksi Tumbuh 102 Persen
-
Survei LSI: Ini yang Bikin Herman Deru Ungguli Pesaingnya Mawardi Yahya
-
UMKM Binaan Pertamina Mejeng di Sriwijaya Expo 2024, Tawarkan Kuliner hingga Perlengkapan Mahar
-
Hati-hati! BRI Palembang Tindak Tegas Fraudster, Ini Modusnya
-
Fakta Baru Kecelakaan Bus Study Tour SDN 1 Harisan Jaya: Tak Laik Jalan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik, Dorong Konektivitas Sumatra Barat
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian