Fakta Baru Kecelakaan Bus Study Tour SDN 1 Harisan Jaya: Tak Laik Jalan

SuaraSumsel.id - Polisi mengungkapkan fakta baru dari kondisi bus Minanga yang alami kecelakaan pada Jumat (24/5/2024) malam. Diketahui jika uji kelayakan atau dikenal KIR bus tersebut sudah mati sejak awal tahun lalu.

Polisi kekinian tengah melakukan pengejaran sopir yang diketahui melarikan diri setelah peristiwa kecelakaan yang terjadi di Desa Bulu Cawang Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Kecelakaan lalu lintas atau lalin bus Minanga mengakibatkan dua korban jiwa. Kecelakaan bus yang mengangkut rombongan study tour dari sekolah di OKU Timur ke Palembang.

"Sudah cek kelaikan kendaraannya ternyata memang sudah lama mati, sejak Januari 2024," ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Selatan Denny Michels Adlan saat dihubungi Suara.com, Sabtu (25/5/2024).

Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Bus Study Tour, 2 Korban Meregang Nyawa Puluhan Luka-luka

Kasatlantas Polres OKI, AKP Joko Edy Santoso mengatakan bus study tour mobil Fuso Hino tractor head plat BE 9468 AU, Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 20.25 WIB.

Akibat lakalantas tersebut, dua korban meninggal dunia lalu dua luka berat, dan 19 luka ringan yang merupakan penumpang bus study tour.

“Kendaraan Bus Minanga melaju dari arah Palembang menuju OKU Timur. Setiba di lokasi kejadian, bus menabrak bagian belakang mobil Fuso Hino tractor yang sedang berhenti di jalan dikarenakan mengalami kerusakan,” katanya

Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, bus tersebut berisikan 50 penumpang yang terdiri atas 29 orang perempuan, laki-laki dewasa 2, anak laki-laki 11 orang, dan anak perempuan 8 orang.

Kekinian masih ada 4 orang yang dirujuk ke RS di Palembang sedangkan untuk korban yang lain sudah pulang ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Sopir Bus Study Tour SDN 1 Harisan Jaya Melarikan Diri Usai Tabrak Fuso, 2 Korban Tewas

“Dari informasi sementara  kecelakaan mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, 19 orang luka ringan, sisanya 27 orang kondisi sehat dan sudah kembali ke rumah mereka di Kabupaten OKU Timur,” ungkapnya.