SuaraSumsel.id - Kelangkaan gas 3 kilogram di kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel) telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan stok dan penyaluran elpiji 3 kilogram melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar.
“Pertamina terus melakukan pemantauan penyaluran LPG untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 kg bersubsidi tetap aman,” jelas Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangan persnya.
Pertamina terus berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat penegak hukum.
“Pertamina tidak segan memberikan sanksi apabila terdapat agen dan pangkalan yang terbukti melakukan kecurangan dalam bentuk apapun termasuk yang terkait penyaluran elpiji bersubsidi,” ujarnya.
Pertamina telah melakukan penambahan fakultatif pada Mei 2024 sebanyak 15.120 tabung dan yang tersalurkan di wilayah Kota Pagaralam.
“Masyarakat diimbau untuk membeli elpiji 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin harga dan kualitasnya, serta tidak membeli elpiji 3 Kg di pengecer atau warung,” imbuhnya.
Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses elpiji bersubsidi di Pangkalan yang terjamin harga dan kualitasnya.
Pertamina juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan elpiji sesuai peruntukannya, di mana elpiji 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Baca Juga: Lapas dan Rutan di Sumsel Over Kapasitas hingga 145 Persen
Pemerintah mengimbau kepada masyarakat yang berada dalam golongan menengah ke atas untuk menggunakan gas non-subsidi.
Hal ini sebagai langkah untuk mengatasi kelangkaan gas subsidi yang dikhususkan bagi warga yang membutuhkan.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda, SIk diwakili oleh Wakapolres Pagaralam Kompol Helmi Ardiansah menegaskan pihaknya akan bekerja sama dengan Disperindag dan pihak Pertamina dalam menertibkan dan mengawal guna memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran gas 3 kilogram, tepat sasaran.
“Kami juga mengimbau masyarakat jangan panik dengan hal ini sehingga membeli gas terlalu banyak, beli sesuai dengan kebutuhan saja, karena berdasarkan informasi dari pihak pertamina kuota Pagaralam lebih dari cukup, jadi Insya Allah minggu depan akan kembali lancar penyaluran LPG 3 kg tersebut,” ucapnya.
Dikatakannya, perlu diketahui Polres Pagaralam sudah menindak pangkalan yang menjual gas 3 kg di atas harga eceran tertinggi (HET) dan sekarang sedang proses.
Berita Terkait
-
Lapas dan Rutan di Sumsel Over Kapasitas hingga 145 Persen
-
Sengketa Lahan Kopi Berujung Maut, Warga Empat Lawang Tewas Dibacok Ayah dan Anak
-
4 Direksi BUMD PT SP2J Tersangka Korupsi Jargas Palembang, Rugikan Negara Rp3,9 Miliar
-
Kantor Camat Sukarami Disulap Mewah, Habiskan Anggaran Renovasi Rp11,5 Miliar
-
Batal Maju Pilgub Sumsel, Mantan Wali Kota Harnojoyo Kini Diperiksa Bareskrim?
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
Terkini
-
Bukan Lagi di Jalan Raya, Anak Muda Sumsel Kini Punya Sirkuit untuk Adu Nyali Balap
-
Bibir Gelap atau Kering? Ini Trik Ombre Lips Korea Untukmu
-
Di Balik Riuh Festival Bidar Palembang: Tradisi yang Menyatukan dan Menghidupi
-
Mencekam di Gelora Sriwijaya Palembang! Tali Bendera Gagal Terikat, Merah Putih Nyaris Jatuh
-
OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel