Batal Maju Pilgub Sumsel, Mantan Wali Kota Harnojoyo Kini Diperiksa Bareskrim?

SuaraSumsel.id - Mantan wali kota Palembang, Harnojoyo disebutkan tengah menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri di Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (16/5/2024). Padahal petinggi partai Demokrat ini sebelumnya sudah mendeklarasikan diri maju sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) Sumsel bersama Mawardi Yahya.

Sejumlah foto beredar memperlihatkan mantan orang nomor satu di Palembang ini diperiksa di Polda Sumsel. Belum lama ini memang Harnojoyo kerap diperiksa penegak hukum.

Kali ini, Harnojoyo menjalani pemeriksaan sebagai saksi karena hadir di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sumsel Babel (BSB) di Pangkal Pinang pada 9 Maret 2020.

Dalam foto yang beredar, Wali Kota Palembang dua periode ini menggunakan kemeja biru dan celana hitam panjang saat memasuki ruangan Polda Sumsel.

Deklarasi Maju Cawagub Sumsel 2024

Sebelumnya Harnojoyo telah mendeklarasikan diri sebagai cawagub Sumsel pada Pilgub 2024 ini. Harnojoyo mendeklarasikan diri maju bersama mantan wakil gubernur (Wagub) Sumsel, Mawardi Yahya.

Keduanya kini pun disebutkan tidak melanjutkan koalisi karena beredar foto di media sosial, Mawardi Yahya menemui Ketua Umum (Ketum) Golkar, Airlangga Hartanto bersama sosok Anita Noeringhati.

Anita Noeringhati mengungkapkan namanya masuk dalam dua calon kandidat yang akan dimajukan partai Golkar pada Pilgub tahun ini.

Dengan demikian, Anita seolah menegaskan ia akan maju bersama Mawardi Yahya.

Baca Juga: Ketagihan Judi Slot dan Sabu, Begundal Nekat Bunuh Bos Kopi Selangit Sumsel

Foto pertemuan dengan Airlangga seolah menegaskan jika Mawardu Yahya batal berpasangan dengan Harnojoyo.

Heboh Foto Bertemu Mantan Gubernur Alex Noerdin

Sosok Harnojoyo sebelumnya juga sempat menghebohkan publik. Dia sempat memamerkan foto tengah menjenguk mantan gubernur Sumsel Alex Noerdin yang tengah menjalankan masa tahanan di Lapas Pakjo.

Foto yang kemudian beredar di media sosial ini pun mematik publik guna mengoreksi kinerja Kemenkumham yang memperbolehkan pembesuk tahanan membawa ponsel ke dalam lapas.

Padahal berasarkan aturnnya, pengunjung dilarang membawa ponsel saat masa kunjungan.

Lebih vulgar lagi, foto pertemuannya dengan Alex Noerdin dibagikannya di media sosial. Harnojoyo seolah ingin memberitahukan publik jika mendapatkan dukungan dari tokoh Sumsel yang tengah menjalankan hukuman atas dua kasus korupsi tersebut.