SuaraSumsel.id - Sebuah video yang tengah viral diperbincangkan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel). Video yang memperlihatkan sekelompok individu berpakaian serba putih dengan berdzikir Jahar, atau zikir dengan suara yang keras.
Tidak hanya itu, dzikir yang dilakukan dengan suara keras juga dilakukan bersama-sama. Peristiwa ini membuat publik bertanya-tanya mengenai aktivitas tersebut apakah legal atau sesat.
Sebuah video membagikan ulang di media sosial TikTok dpsppittnikab.me482. Tampak dari video tersebut banyak pihak yang kemudian mempertanyakannya kepada Kementerian Agama.
Konten di akun tersebut telah mendapat perhatian luas dengan membagikan ulang sebanyak 17 ribu kali dengan 28 ribu yang menyukai.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Palembang Dan Sekitarnya Kamis 4 April 2024
Kepala KUA Gunung Megang, Abdul Rachman memanggil pengurus Dewan Pengurus Cabang Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (DPC PPTITNI).
“Dalam pertemuan yang berlangsung hari ini di Kantor Urusan Agama Kecamatan Gunung Megang yang dihadiri tokoh-tokoh agama serta perwakilan pemerintah setempat. Dimana, narasumber utama adalah Ketua DPW PPITTNI Sumatera Selatan, Abdisyah, dan Ketua DPC PPITTNI Muara Enim, Sadarman,” ungkap Kepala KUA Gunung Megang, Kamis (5/4/2024) pada media ini.
Hadir juga tokoh agama dari desa Sidomulyo juga hadir sebagai pembanding informasi, serta perwakilan pemerintah desa untuk mengkonfirmasi lokasi kegiatan Zikir tersebut.
“Dalam pertemuan tersebut, beberapa hal diklarifikasi oleh Pengurus DPC PPITTNI Muaraenim kepada kita diantaranya Kegiatan Zikir yang terlihat tidak lazim dan melibatkan banyak perempuan sebenarnya tidak sesuai dengan asumsi. Ada variasi dalam Dzikir, termasuk yang dilakukan dengan suara pelan dan keras. Jama’ah yang terlibat lebih banyak laki-laki yang mengenakan penutup kepala warna putih, sehingga terlihat seperti perempuan dari belakang,” ungkapnya berdasarkan keterangan dari pengurus PPITTNI yang dihadirkan.
Organisasi tersebut pun telah terdaftar secara resmi di Kemenkumham.
Baca Juga: Soal Harga Beras Naik Jelang Lebaran di Jambi, Begini Respon Jokowi
“PPITTNI ini merupakan organisasi legal dan terdaftar secara resmi di Kemenkumham dengan nomor SK AHU-000884.AH.01.08 tahun 2023 dan memiliki dokumen yang sah,” terangnya.
Berita Terkait
-
Kekayaan Gubernur Herman Deru di LHKPN, Minta CPNS Tiru Semangat Leluhur Usir Penjajah Pakai Bambu Runcing
-
Dilantik Prabowo di Istana, Ini Fokus Gubernur Sumsel Herman Deru di 100 Hari Pertama Kerja
-
Mudik Gratis 2025 Pemprov Sumsel, Tersedia Ribuan Tiket
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Waktu Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih dan Pagar Alam 13 Maret 2025
-
Kapal Bermuatan Batu Bara Hantam Rumah Apung di Sungai Musi, Warga Panik
-
Dukung Pers Berkualitas, Gubernur Herman Deru Apresiasi Perjalanan 11 Tahun Suara.com
-
Bos Cuci Mobil di Prabumulih Tewas Tragis, Dua Karyawan Ditangkap Bawa Kabur Mobil Korban
-
Dukung Perekonomian Banyuasin, Gubernur Sumsel Luncurkan KMP Putri Leanpuri