SuaraSumsel.id - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel-Babel) menerima beras impor sebanyak 14 ribu ton per tanggal 25 Februari 2024.
Kepala Perum Bulog Sumsel-Babel Mohammad Alexander mengatakan beras impor itu berasal dari Thailand, Vietnam dan Myanmar.
"Beras impor ini akan terus berdatangan hingga saat ini dan sedang dimuat ke gudang-gudang penyimpanan milik Bulog Sumsel-Babel. Beras yang datang ini merupakan beras medium yang akan tetapi kualitasnya setara dengan beras premium dan sangat diminati masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan pengimporan beras itu dilakukan untuk dipersiapkan penyaluran beras cadangan pemerintah Tahun 2024 yang berlangsung hingga bulan Juni.
"Impor beras ini dilakukan untuk stabilisasi harga melalui beras Stabilitas Pasokan Harga Pasar (SPHP), penugasan Operasi Pasar (OP) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) bekerja sama dengan pemerintah daerah," ujarnya.
Impor beras itu dilakukan karena kondisi saat ini membuat adanya kenaikan harga beras yang disebabkan beberapa faktor mulai dari iklim, pergeseran musim tanam, serta faktor lainnya.
"Karena di Indonesia terdampak El Nino sejak tahun lalu yang mempengaruhi hasil panen dan juga pergeseran musim tanam sehingga berdampak juga pada musim panen," ujarnya.
Alex mengatakan saat ini stok beras yang ada di gudang milik Bulog Sumsel-Babel sebanyak 4.000 ton dan ditambah dengan beras impor yang sedang masuk, maka stok itu dapat mencukupi kebutuhan beras masyarakat pasca hari Lebaran 2024.
"Stok ini diperkirakan cukup hingga dua bulan ke depan. Maka dari itu, masyarakat tidak perlu panik dan khawatir," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Rekapitulasi Pilpres di Sumsel Sudah Tingkat Kota dan Kabupaten
Tag
Berita Terkait
-
Viral Video Perundungan Anak di Palembang, Dibayar Buat Tindakan Asusila
-
Viral Oknum Dokter di Sumsel Dituding Lecehkan Istri Pasien Sedang Hamil
-
Sekolah di Palembang Dilarang Gelar Perpisahan tapi Boleh Jika Ceramah Agama
-
Rekapitulasi Pilpres di Sumsel Sudah Tingkat Kota dan Kabupaten
-
Terungkap, Dana Sponsor Rp 1 Miliar Bank Sumsel Babel Untuk KONI Sumsel tapi ...
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Tingkatkan Produktivitas & Efisiensi Layanan, BRI Konsisten Lakukan Business Process Reeingineering
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas