SuaraSumsel.id - Sebuah akun publik @palembang.terciduk menceritakan keluhan netizen akan keponakannya yang mengalami perundungan oleh sekelompok remaja. Keponakan tersebut mengalami korban dengan mengolok-olok sampai akan memberikan sejumlah uang untuk melakukan hal asusila di tempat umum.
Unggahan itu juga disertakan dua potongan video, untuk video pertama berdurasi satu menit, pada video pertama yang sudah diblur wajah korban seorang bocah dengan baju kaos berwarna kuning bata dan celana panjang warna hitam tampak sembari duduk memainkan alat kemaluannya.
“Min tlong tutupi namo aku dan dp aku. Min tlong ponakan aku dilecchke wong min dsruh ny on pdhal dio anakny pndiam dan rajin jualan. Tp wong itu ngjari rusak min,” tulis pengirim video kepada akun Instagram @palembang.terciduk, yang diunggah pada Rabu (28/02/2024).
“250k sampe keluar,” tulis akun videeo melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Sementara video kedua yang berdurasi 18 detik itu menunjukkan jika posisi lain saat bocah tersebut alami perundungan.
Dari hasil pengamatan video tersebut, diduga aksi perundungan itu terjadi di kota Palembang yang didasari karena menggunakan logat bahasa daerah.
Hingga kini unggahan @palembang.terciduk itu sudah banyak mendapat kecaman dari netizen.
Bahkan akun instagram Komisi Perlindungan Anak Daerah Sumsel dengan nama akun @kpadsumsel juga memberikan komentar meminta akun @palembang.terciduk memberikan informasi lanjut mengenai peristiwa tersebut.
“Selamat malam, mohon izin admin ini akun Komisi Perlindungan Anak Daerah Prov.Sumatera Selatan, jika ada yang punya kontak keluarga anak korban harap dm ke ig ini,” tulis komentar akun Instagram @kpadsumsel.
Baca Juga: Rekapitulasi Pilpres di Sumsel Sudah Tingkat Kota dan Kabupaten
Tag
Berita Terkait
-
Viral Oknum Dokter di Sumsel Dituding Lecehkan Istri Pasien Sedang Hamil
-
Sekolah di Palembang Dilarang Gelar Perpisahan tapi Boleh Jika Ceramah Agama
-
Rekapitulasi Pilpres di Sumsel Sudah Tingkat Kota dan Kabupaten
-
Terungkap, Dana Sponsor Rp 1 Miliar Bank Sumsel Babel Untuk KONI Sumsel tapi ...
-
Optimalkan Sektor Pariwisata, Sumsel Bisa Tiru Floating Market Dan Saung Angklung Udjo
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
10 Pilihan Mobil Bekas untuk Keluarga Muda dengan Cicilan di Bawah Rp 3 Juta
-
Tingkatkan Produktivitas & Efisiensi Layanan, BRI Konsisten Lakukan Business Process Reeingineering
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul