SuaraSumsel.id - Sosok tersangka pengancaman Bripka Edi Purwanto ternyata tidak hanya diperiksa mengenai aksi arogannya tersebut. Bekalangan diketahui jika anggota Polres Banyuasin tersebut juga diperiksa karena menggunakan mobil tanpa surat alias bodong.
Diketahui jika Bripka Edi juga sudah ditahan oleh Bidang Propam Polda Sumsel. Kekinian, Propam pun memeriksa sejumlah fakta yang terungkap dalam peristiwa tersebut.
Fakta yang terungkap diantaranya penggunakan sajam oleh Polri bukan untuk peruntukkan. Selain itu juga membiarkan sang anak mengendarai kendaraan yang tidak memiliki SIM.
Selain itu, kendaraan yang digunakan Bripka Edi juga tidak dilengkapi kelengkapan adminitrasi.
Baca Juga: Berikut 3 Skema Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas Selama Nataru di Sumsel
Selain terlibat kasus pengancaman Edi juga sudah melanggar etik sebagai anggota Polri. Publik pun mendesak agar pemeriksaan terhadap anggota polisi ini bisa lebh transparan dan terbuka.
Apalagi polisi demikian, sudah sangat melanggar etik sebagai anggota Polri.
Dikonfirmasi desakan ini, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan Edi terkait pelanggaran etik tersebut.
Profil Bripka Edi Purwanto
Menurut informasi yang beredar, Edi Purwanto adalah seorang polisi berpangkat Bripka yang sedang bertugas di Polsek Muara Padang, Polres Banyuasin, Sumsel.
Baca Juga: LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan Saat Libur Nataru, Berikut Jadwalnya
Rasa penasaran warganet terhadap Edi Purwanto cukup tinggi lantaran ia diketahui menggunakan mobil mewah merek Alphard, sementara anaknya naik Fortuner.
Awal terjadi pengancaman dimulai ketika anak Bripka Edi yang menggunakan mobil Fortuner mengalami tabrakan dengan pengendara mobil lain, Senin, (18/12/2023).
Kemudian, Bripka Edi mengurus kecelakaan anaknya dengan menggunakan mobil Alphard, hingga terjadilah pengancaman tersebut. Salah seorang penumpang di mobil langsung merekam aksi Bripka Edi yang sedang melakukan pengancaman.
Korban pun memilih untuk meninggalkan lokasi kejadian dan langsung membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang.
"Kami ini tabrakan di Simpang Polda, yang bawa mobil anaknya belom ada SIM. Anaknya perempuan ini nelepon bapaknya. Kami tunggu bapaknya datang. Waktu bapaknya datang, masih belum clear masalah ini," tulis penggugah video.
Berita Terkait
-
Pengakuan Polisi di Sumsel Bripka Edi Arogan Ancam Pengendara Pakai Sajam Sampai Viral
-
Bripka Edi Ancam Pengendara Pakai Sajam, Bermula Lakalantas Mobil Dikendarai Anak
-
Sejumlah Pejabat Polda Sumsel Dimutasi di Akhir Tahun 2023, Berikut Daftar Lengkapnya
-
Cerita Polisi di Sumsel Ditipu Perwira, Dijanjikan Naik Pangkat Kapolsek asal Setor Rp150 Juta
-
Jangkau Wilayah 3T di Sumsel, Ini yang Diperbantukan Polda Sumsel ke KPU
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Breaking News: Alat Berat Bongkar Muat di Pelabuhan Boombaru Palembang Terbakar, Warga Panik
-
BSU Juni-Juli 2025 Resmi Cair! Begini Cara Cek dan Ambil Dana Bantuan Subsidi Upah
-
Mobil Bekas Eropa Tahun Muda, Mulai Rp 50 Jutaan! Ini Daftarnya
-
SUV Bekas Tangguh di Bawah Rp60 Juta: Pilihan Hemat untuk Petualangan Maksimal
-
Jangan Lewatkan! Diskon Susu Enfagrow, Chil-Kid, Pediasure di Promo Alfamart