Dewan Pers pun menyarankan agar Pemerintah Daerah atau Pemda memiliki instruksi hukum yang melindungi kemerdekaan pers, dengan tetap sejalan dengan aturan yang telah ada.
"Pemda harus memberi payung ekosistem pers, ada jaminan peraturan setempat, komit memberikan informasi. Tadi ada juga yang mengungkapkan mengapa tidak bisa masuk ke kelompok swasta, karena memang tidak ada instrumen peraturan daerah pendukung. Kreativitas dengan terus mengejar kualitas melalui peningkatan kapasitas harus terus didorong di Sumsel. Media tidak hanya copas informasi, kreatif lah," imbuhnya menjelaskan.
Dia menekankan ekosistem mengelola informasi tidak hanya sebagai medium menjeplak (copas) informasi yang disajikan lembaga. "Tapi lebih dari itu (copas). Sekaligus banyak platform bisa jadi etalase penghasilan," sambungnya kemudian.
Asmono pun membenarkan pertumbuhan media di Sumsel memang pesat. Catatannya Dewan Pers setidaknya sudah lebih dari 700 media online tumbuh dalam dua tahun terakhir dengan mengelola informasi yang seharusnya beragam.
Kerena itu perlu inisiatif membangun komunitas pers menghadapi berbagai perubahan yang teramat dinamis menjadi tantangan saat ini.
Sementara dalam paparannya, Kadis Kominfo Sumsel, Rika Efianti mengungkapkan sudah melakukan berbagai upaya menjaga indeks kemerdekaan pers agar sesuai dengan aturannya.
Meski demikian ia menjabarkan adanya keterbatasan anggaran sekaligus regulasi anggaran nan belum sepenuhnya bisa memenuhi kebutuhan dalam upaya peningkatan kapasitas media terutama jurnalisnya.
"Sejumlah kegiatan telah dilakukan. Tapi lagi-lagi ini soal regulasi dan anggaran, memungkinkan menggelar kerjasama peningkatan kapasitas pekerja media, tapi memang belum sepenuhnya terakomodasi. Mengenai IKP, kami (pemerintah) pun berupaya menegakkannya," ucapnya.
Baca Juga: Bukan Palembang, Capres Prabowo Subianto Awali Kampanye di OKU Raya Sumsel
Berita Terkait
-
Mahasiswanya Gelar Pesta Mirip Klub Malam di Kampus, Poltekpar Palembang Bela Diri
-
Puluhan Sopir Angkot Feeder Mogok, Penumpang LRT Palembang Diproyeksi Masih Tinggi?
-
Bukan Palembang, Capres Prabowo Subianto Awali Kampanye di OKU Raya Sumsel
-
Siswi SD di Pangkalpinang Alami Perudungan dan Penganiayaan, Videonya Viral Sulut Emosi
-
Harga Cabai di Sumsel Makin Naik, Pemicunya Berulang Tiap Tahun
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel
-
Dul Muluk hingga Film Dokumenter Warnai Festival Perahu Bidar 2025 di BKB Palembang
-
Consumer Expo 2025 BRI di Bandung, Solusi Hunian dengan KPR Bunga Rendah 2,40%
-
Deretan Peserta Lomba Perahu Bidar Tradisional 2025, Siapa yang Jadi Jawara di Sungai Musi?
-
Serunya Pekan QRIS Nasional 2025, Palembang Makin Go Digital