Tasmalinda
Rabu, 06 Desember 2023 | 20:29 WIB
Kampus Poltekpar Palembang [media Facebook]

SuaraSumsel.id - Sebuah video yang memperlihatkan kegiatan mahasiswa di kampus Palembang viral di media sosial. Kekinian baru diketahui jika video tersebut berada di kampus Politeknik Pariwisata atau Poltekpar Palembang

Pihak Poltekpar Palembang pun bersuara memberikan klarifikasinya. Meski demikian, klarifikasi berisikan jika kegiatan tersebut biasa dilakukan setiap tahun di kampusnya.

Kepada awak media,  pihak Poltekpar Palembang meluruskan mengenai video viral “Dugem di Kampus, Bareng Kaprodi” di Kampus Poltekpar tersebut.

Direktur Poltekpar Palembang, Anwari Masatip membenarkan video yang beredar memang berada di kampus Poltekpar.

Baca Juga: Puluhan Sopir Angkot Feeder Mogok, Penumpang LRT Palembang Diproyeksi Masih Tinggi?

Video tersebut mengundang banyak persepsi negatif dari publik berada di dalam kampus Poltekpar dan yang berjoget merupakan mahasiswa Poltekpar dengan seorang Female Dj yang diundang untuk mengisi acara.

“Benar, itu Mahasiswa Poltekpar dan lokasi acara berada di Resto Praktek Kampus Poltekpar. Narasi dugem yang dituliskan oleh sang Dj dinilai telah menyebabkan kabar negatif bagi lembaga pendidikan disini. Function tersebut biasa dilakukan Poltekpar setiap tahunnya menjelang Ujian Semester, namun kegiatan itu menampilkan keterampilan positif dari mahasiswa. Hanya saja di penghujung acara ada hiburan musik yang di isi FDJ,” ungkap Anwari, saat konferensi pers di hadapan awak media.

Menurut Anwari, video viral itu merupakan sebagian kecil dari kegiatan positif yang telah dilakukan sebelumnya, dengan durasi video selama 20 menit.

“Bahkan tangkapan layar seorang perempuan berpakaian seksi di awal video bukan mahasiswa, tapi FDJ yang mengisi acara. Video itu di posting oleh FDJ Shinta yang telah menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Dengan viralnya video tersebut, Anwari mengaku pihaknya telah melakukan kelalaian hingga, sehingga cepat melakukan evaluasi agar ke depan tak terjadi hal yang sama.

Baca Juga: Bukan Palembang, Capres Prabowo Subianto Awali Kampanye di OKU Raya Sumsel

“Kami memohon maaf kepada masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) yang terganggu karena video viral tersebut,” tutupnya.

Di tempat yang sama, FDJ Shinta meminta ribuan maaf atas video yang diunggahnya.

“Saya memang saat itu mengisi acara terakhir saat acara yang digelar oleh Poltekpar Palembang. Jadi video itu saya sambung-sambung,” jelas FDJ Shinta.

Diakui Shinta, dirinya tidak mengira video yang di postingnya itu akan banyak mendapatkan hujatan dari masyarakat Palembang.

“Namun jujur pak, saya tidak ada maksud begitu, ini saya posting untuk akun pribadinya sendiri dan kegiatan. Intinya setiap tampil saya selalu posting kegiatan,” ujarnya mengakui.

Load More