SuaraSumsel.id - Kenaikan harga cabai di Sumtera Selatan (Sumsel) masih terjadi di akhir tahun ini. Hal menjadi pemicu inflasi sekaligus membuat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Hal ini terngkap saat tim Polda Sumsel turun ke pasar-pasar tradisional. Adapun di dua pasar yakni Pasar Induk Jakabaring dan Pasar 26 Ilir Palembang nan menjadi pensuplai bagi cabai di pasar lainnya, diketahui harga cabai mencapai Rp80 ribu-Rp100 ribu.
Diakui pedagang harga cabai cenderung variatif di kisaran harga tersebut dan sulit kali berubah-ubah.
Menurut Bagus, pedagang mengatakan harga cabai sangat dipengaruhi faktor cuaca yang mempengaruhi pasokan.
Baca Juga: Solidaritas untuk Palestina, 3 Hal Ini Disarankan Kemanag Sumsel pada Umat Islam
Saat faktor cuaca tidak mendukung maka mengakibatkan pasokan cabai berkurang. Hal ini pula mempengaruhi permintaan cabai yang cenderung menurun.
"Yang komoditas lain stabil," ujar Bagas.
Kasubdit Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP AKBP Bagus Suryo Wibowo melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com menjelaskan jika harga cabai masih ini.
"Namun sejauh ini, untuk stok cabai khusus untuk wilayah Kota Palembang masih mencukupi,” ucapnya.
Jokowi Kaget Harga Cabai di Palembang Naik
Baca Juga: Cerita Polisi di Sumsel Ditipu Perwira, Dijanjikan Naik Pangkat Kapolsek asal Setor Rp150 Juta
Kenaikan sejumlah sayur mayur di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam kunjungan kerja ke pasar tradisional Sekip Palembang sebelumnya, Jokowi menemukan harga cabai mencapai Rp70 ribu per kilogram.
Harga ini tergolong tinggi baginya. Jokowi menyebutkan dari hasil pengecekan harga di pasar Sekip Palembang, Kamis (28/10/2023) didapati harga cabai yang naik.
Harga cabai naik menjadi Rp70 per kilo gram. Jokowi awalnya sempat menanyakan kepada PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni berapa inflansi di kota Palembang, Sumsel.
Mendapatkan pertanyaan tersebut, PJ Gubernur Agus Fatoni mengungkapkan jika harga inflansi masih berada di angka 2,28.
Angka inflansi tersebut dinilai masih cukup bagus oleh Presiden Jokowi.
"Tadi harga saya cek, beras masih diharga Rp 54 ribu per 5 kg juga baik," kata Jokowi dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter