SuaraSumsel.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan bersama OJK Institute menghadirkan nuansa berbeda dalam kegiatan OJK Berbagi 2025 yang digelar di Kantor OJK Sumsel.
Mengusung tema “Leading with Intelligence: Artificial Intelligence dan Kepemimpinan dalam Sektor Jasa Keuangan”, acara ini menyoroti peran krusial kecerdasan buatan (AI) dalam membentuk kepemimpinan yang adaptif, inovatif, dan berintegritas di era transformasi digital.
Kepala OJK Provinsi Sumsel, Arifin Susanto, menegaskan bahwa penguasaan teknologi menjadi salah satu keterampilan inti bagi calon pemimpin, khususnya di sektor jasa keuangan yang terus bergerak dinamis.
“Kecerdasan buatan bukan hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi instrumen strategis untuk membangun kepemimpinan yang tangguh, responsif, dan berorientasi solusi. Melalui kegiatan ini, kami berharap para dosen dan mahasiswa mampu mengintegrasikan wawasan tentang AI ke dalam pembelajaran dan pengembangan diri, sehingga menjadi agen perubahan di Sumatera Selatan,” ujar Arifin.
Acara ini menghadirkan narasumber dari OJK Institute, yakni Bayu Bandono (Direktur Kelompok Spesialis Risat) dan Endang Nuryadin, Widyaiswara OJK Institute.
Melalui sesi berbagi pengetahuan, diskusi interaktif, hingga studi kasus, peserta diajak memahami secara konkret bagaimana AI dapat diterapkan secara etis, aman, dan berdampak positif dalam memperkuat industri jasa keuangan.
Selain itu, pembahasan juga menyinggung bagaimana AI dapat mendukung literasi keuangan, inklusi, hingga perlindungan konsumen, sehingga kehadiran teknologi ini bukan menjadi ancaman, melainkan peluang besar bagi perkembangan ekonomi daerah.
Ke depan, OJK Sumsel berkomitmen memperluas kolaborasi dengan perguruan tinggi demi membangun kapasitas sumber daya manusia yang siap menghadapi disrupsi teknologi.
Arifin menekankan bahwa semangat belajar dan jejaring kolaborasi melalui OJK Berbagi 2025 menjadi fondasi terciptanya ekosistem keuangan yang inovatif, inklusif, dan berdaya saing global.
Baca Juga: Dari Musi Rawas hingga Lubuklinggau, OJK Bawa Akses Keuangan Sampai ke Desa
Dengan semangat itu, generasi muda Sumsel diharapkan mampu tampil sebagai pemimpin masa depan yang cerdas, berintegritas, dan bijak memanfaatkan teknologi demi kemajuan sektor jasa keuangan sekaligus perekonomian daerah.
Berita Terkait
-
Dari Musi Rawas hingga Lubuklinggau, OJK Bawa Akses Keuangan Sampai ke Desa
-
Gen Z Palembang Diajak Tak Cuma Pintar Main Gadget, tapi Juga Cerdas Investasi Saham
-
Kick Off Digination Fest 2025: Saatnya 100.000 Sultan Muda Ciptakan Masa Depan Digital
-
Sultan Muda Digination 2025: OJK Buka Peluang Emas Buat Anak Muda Jadi Sultan di Era Digital
-
Dari Kemasan Kopi hingga AI, Ini Cara OJK & Pemkot Palembang Bantu UMKM Naik Kelas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
7 Cushion dengan Refill untuk Makeup Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan
-
5 Parfum Tahan Lama untuk Pesta Tahun Baru, Wanginya Nempel Sampai Pagi
-
PI 10 Persen Jambi Merang Resmi Masuk, APBD Sumsel Kembali Bertumpu pada Migas?
-
Cek Fakta: Benarkah Perpanjangan SIM dan Pengurusan BPKB Gratis Mulai Januari 2026?
-
Pemohon Paspor di Sumsel Menurun di 2025, Tekanan Ekonomi Jadi Sebab?