SuaraSumsel.id - Kampung yang terindikasi menjadi sarang narkoba di 36 Ilir Palembang Kecamatan Gandus Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) digerebek Polda Sumsel.
Dalam pengerebekan banyak pelaku yang tak ragu nyemplung ke sungai Musi. Lokasi kampung yang berada di pelataran Sungai Musi tersebut memang terkenal sebagai kampung narkoba.
Dalam penyeregapan ditemukan lapak meja di teras rumah yang diduga kerap dijadikan tempat transaksi.
“Ada lima tempat yang kita grebek yakni mulai dari lorong Cek Latta, Manggis, Gayam, Cemara, dan Sepakat, dimana berdasarkan dari informasi masyarakat lokasi tersebut sangat sering terjadi transaksi narkoba,”ucap Direktur Ditresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Dolifar Manurung SIK melalui Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Sumsel AKBP Harissandi SIK didampingi Kasubbid Penmas Polda Sumsel AKBP Yeni Diarty SIK, Kamis (2/11/2023).
Saat melakukan penggerebekan, Ditresnarkoba Polda Sumsel terjunkan total 75 personil dari empat subdit yang dipimpin langsung Kombes pol Dolifar Manurung SIK dan AKBP Harissandi SIK. ” Ada empat TO yang kita kejar dalam penggrebekan pagi kemarin,”ucapnya.
Penyisiran pun terpecah menjadi empat tim, Timsus Ditresnarkoba Polda Sumsel melakukan penggrebekan di lorong Cek Latta.
Dimana Timsus melakukan penggeledahan di dalam rumah dua TO berinisial IN dan IL , namun tidak berhasil menemukan barang bukti narkoba.
Pihaknya berhasil mengamankan sekop yang terbuat dari pipet sedotan yang masih ada sisa serbuk sabu dan beberapa bal plastik klip kemasan kecil dalam keadaan kosong serta beberapa alat hisap (bong) berada di tempat sampah dari rumah TO tersebut.
“Tapi anggota menemukan di bagian teras rumah tersebut terdapat sebuah meja kecil yang diduga menjadi tempat lapak penjualan dan penggunaan narkoba,” ucap dia.
Baca Juga: BPBD Bangka Belitung Sebut Kerugian Akibat Karhutla Rp150 Miliar, di Sumsel Lebih Besar?
Di saat penggrebekan di lorong Cek Latta, dijelaskan ada yang juga berhasil kabur dengan nyemplung ke Sungai Musi.
“Teryata di rumah TO ini juga terpasang seperangkat CCTV yang dapat memonitor situasi sekitarnya dan sepanjang lorong Cek Latah dari dalam rumah,” Ucap Harris.
Anggota Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Sumsel melakukan penggerebekan di Lorong Gayam dan mendapati informasi masyarakat bahwa sebelum penggrebekan malamnya warga di lorong tersebut melangsungkan pesta pernikahan dan disinyalir juga terjadi pesta Narkoba.
”Sebab diseputaran lokasi (bekas pesta pernikahan) pada tumpukan sampah ditemukan beberapa plastik klip, alat hisap (bong) yang terbuat dari botol lasegar dan alat sekop terbuat dari pipet plastik,” ucap Harris.
Anggota Subdit III Ditresnarkoba Polda Sumsel melakukan pengecekan di Lorong Sepakat disana petugas melakukan penggeledahan terhadap kendaraan R2 dan pengemudi yang hilir mudik namu tak membuahkan hasil.
Anggota Subdit II Ditresnarkoba Polda Sumsel melakukan penggeledahan dirumah TO yakni AG yang disinyalir sebagai bandar yang berada di Lorong Manggis namun tak juga ditemukan barang bukti.
“Kemudian tim memperluas wilayah penggerebekan ke arah Barat ke jalan Kadir TKR menuju ke Lorong Sailun dan Lorong Jambu,” Ucap Harris.
Saat anggotanya mendatangi Lorong Sailun, dengan melakukan penggeledahan di rumah TO berinisial MA, pihaknya berhasil menangkap satu orang yang mencurigakan keluar dari rumah tersebut dan didapati membawa narkoba jenis shabu-shabu.
Satu tersangka yang ditangkap yakni MK alias Irul (17) dia ditangkap petugas saat keluar dari rumah salah satu TO berinisial MA alias Aan.
“Didapati barang bukti berupa 1 (satu) kantong kresek warna hijau yang didalamnya terdapat 1 (satu) plastik klip berisikan 4 (empat) paket narkotika jenis shabu dibungkus plastik klip transparan dengan berat brutto 40,91 gram yang disimpan pelaku didalam saku celananya sebelah kiri bagian belakang,” ucap Harris melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Tag
Berita Terkait
-
Hadapi Lag 2, Coach Yoyo Bertemu 3 Kelompok Suporter Sriwijaya FC: Harap Dukungan
-
Suami di Palembang Ngaku Khilaf Cabuli Anak Kandung Karena Istri Hamil Tua
-
Tertipu Sertifikat Rumah Dan Tanah Palsu di Palembang, Uang Rp 30 Juta Raib
-
Kirana Group PT. Zee Cemerlang Bersaudara Bangun Pabrik Kelapa Sawit di OKU Timur
-
Detik-Detik Toko Emas di Pali Dirampok Kawanan Bersenpi di Siang Hari, Rugi Rp 2 Miliar
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26
-
Apakah Sumsel United Bakal Tantang Sriwijaya FC di GSJ Jelang Championship 2025/26?