SuaraSumsel.id - Perjalanan klub Sriwiijaya FC pada lag pertama di Liga Indonesia Baru (LIB) memang tidak cukup mudah. Meski demikian, klub asal Sumatera Selatan (Sumsel) ini mampu mengumpulkan gol terbanyak di sepanjang putaran awal.
Namun perjalanan di putaran awal, memang tidak mudah. Setidaknya sejumlah pertandingan dilalui Sriwijaya FC dengan memetik kekelahan atau hanya imbang.
"Pertemuan digelar, agar suporter nantinya bisa mendukung klub lebih maju apalagi menghadapi lag kedua, yang tentu juga tidak mudah," ucap Yoyo-panggilan akrab pelatih Sriwijaya FC, Muhammad Yusup Prasetyo, Rabu (2/11/2023).
Akibatnya kekinian sentimen negatif masih kerap dilontarkan pada klub bola asuhan pelatih Muhammad Yusup Preasetyo ini.
Bahkan dalam sejumlah pertandingan di home di stadion Jakabaring Palembang, baik penonton atau suporter malah menggemakan agar pelatih tersebut out.
Targat #OutYoyo beberapa kali viral di media sosial pendukung atau fanbase klub bola kebanggan wong kito ini. Kekinian, sentimen ini masih cukup keras disampaikan pendukung pada pelatih Sriwijaya FC.
Kekesalan kelompok biasanya disampaikan kepada sosok pemain dan pihak manajemen.
Namun jika berkaca pada situasi sepak bola klub Eropa, kelompok suporternnya terlihat lebih bisa dewasa. Kekalahan di rumah sendiri pun dianggap masih berupa hiburan.
Situasi ini dinilai Coach Yoyo memang harus ada komunikasi baik antar dua pihak. "Karena itu, kita adanya pertemuan ini," kata Yoyo.
Baca Juga: BPBD Bangka Belitung Sebut Kerugian Akibat Karhutla Rp150 Miliar, di Sumsel Lebih Besar?
Pelatih asal Tanggerang ini memaklumi sebuah ekspetaksi yang tinggi para ketiga kelompok suporter pada klub kesayangan mereka.
Karena itu, diajak rembuk bersama guna menguatkan tim. "Saya pun mendengar apa yang menjadi saran dan evaluasi dari suporter, saya mengetahui kemenangan klub ialah kehendak bersama, baik pemain, suporter, manajemen apalagi coach," aku Yoyo.
Dia mengungkapkans serangan atau sentimen negatif sebenarnya tidak juga banyak manfaatnya.
Upaya membentuk tim dengan harmonisasi permainan atau pola main, komunikasi yang baik di lapangan, serta didukung insfrastuktur yang baik memang bukan hal yang mudah.
Karena itu, Yoyo memastikan sangat membutuhkan dukungan sekaligus semangat positif membentuk tim dengan target ingin kembali ke liga 1.
"Perkara sentimen, sebenarnya sudah tidak saya pikirkan karena saya kan tidak baper juga, terpenting juga saya butuh dukungan banyak pihak," imbuh Yoyo.
Berita Terkait
-
Suami di Palembang Ngaku Khilaf Cabuli Anak Kandung Karena Istri Hamil Tua
-
Tertipu Sertifikat Rumah Dan Tanah Palsu di Palembang, Uang Rp 30 Juta Raib
-
Kirana Group PT. Zee Cemerlang Bersaudara Bangun Pabrik Kelapa Sawit di OKU Timur
-
Detik-Detik Toko Emas di Pali Dirampok Kawanan Bersenpi di Siang Hari, Rugi Rp 2 Miliar
-
Modus Investasi Batu Bara, IRT di Musi Banyuasin Gelapkan Uang Rp150 Juta Milik Rekan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
7 Klinik Kecantikan di Palembang untuk Perawatan Wajah Jelang 2026
-
Klasemen Liga 2 Grup 1 Terbaru: Sumsel United Menang atas Bekasi City, Sriwijaya FC di Dasar
-
Harga Sembako di Palembang Disebut Stabil Jelang Tahun Baru, Begini Kondisinya
-
Komitmen BRI Dorong Ekonomi Kerakyatan Berbuah Penghargaan Nasional