SuaraSumsel.id - Putaran pertama pertandingan Sriwijaya FC ditutup dengan bertandang ke rumah (kandang) PSMS Medan, pada pekan depan. Bermain di rumah PSMS Medan di stadion Teladan, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sriwijaya FC punya target mencuri poin.
Baik Sriwijaya FC dan PSMS Medan, tentu berkeinginan memposisikan diri di tiga besar Group A Sumatera. Baik Sriwijaya FC yang sudah mengumpulkan 8 poin, sementara PSMS Menda hanya tertinggal 1 poin, kemenangan ialah target utama keduanya.
Sriwijaya FC sendiri menurunkan kekuatan penuh bertandang ke PSMS Medan. Seolah tidak ingin dicuri poin, Sriwijaya FC pun ingin mendapatkan poin penuh. Begitu pula PSMS Medan, yang menargetkan ingin kembali masuk ke tiga besar group Sumatera.
Meski demikian, diakui pelatih Sriwijaya FC, Muhammad Yosep Prasetyo mengungkapkan menghadapi PSMS Medan memang harus mengantisipasi sejumlah hal.
Baca Juga: Berkas 25 Pelaku Pembakar Lahan di Sumsel Dilimpahkan, Terbanyak dari OKI
Salah satunya atmosfir pertandingan yang tentu mendapatkan dukungan dari para suporter mereka.
Diakui Yoyo-panggilan pelatih Sriwijaya FC, siapapun yang bertanding ke Medan, keunggulan pola main kadang sudah tidak diperlukan.
Dia mengakui dukungan suporter di Medan memang 'keras'. "Karena itu, siapa (klub) pun yang ke Medan, kadang bukan soal pola main, namun memang harus antisipasi bagaimana serangan-serangan yang mengejutkan," sambung Yoyo.
Karena kata Yoyo, akan tergolong sulit dan menakutkan jika pemain makin agresif karena adanya dukungan suporter di lapangan.
"Bisa mereka main dengan kecepatan run, melakukan crosing, kecepatan shooting, yang kadang tidak bisa ditebak," ucap Yoyo.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumsel: Berprofesi Sebagai Pengurus Masjid
Karena itu, ia megungkapkan Sriwijaya FC telah menekankan dengan mengatisipasi dengan mencegah agar tidak lengah.
"Pemain ditekankan agar tidak lengah, kadang ritme main cepat karena main di hadapan suporter yang membuat situasi sulit dikomunikasikan antar pemain nantinya," ujar Yoyo.
Kekinian posisi Sriwijaya FC dan PSMS Medan hanya beda satu tingkat. Group A Sumatera masih dipimpin oleh Semen Padang FC sedangkan posisi runner up ditempati Persiraja Banda Aceh.
Berita Terkait
-
Pelajari Gaya Bermain Sriwijaya FC, PSMS Medan Optimis Tatap Laga Terakhir Putaran Pertama Liga 2
-
Sriwijaya FC Antisipasi Dukungan PSMS Medan: Di Hadapan Suporter, Pemain Bakal Agresif
-
Turunkan Kekuatan Penuh, Berikut 19 Pemain Sriwijaya FC Diboyong Kontra PSMS Medan
-
Bidik Kemenangan, PSMS Medan Waspadai Dua Kekuatan Sriwijaya FC
-
Kontra PSMS Medan Pekan Depan, Sriwijaya FC Dijanjikan Bonus Jika Menang atau Imbang
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
Terkini
-
Masih Ditahan, Kini Tersangka Lagi: Ini Profil Alex Noerdin dan 3 Kasus Korupsi Besarnya
-
Bukan Cuma Tangguh, Ini 7 Sepatu Gunung yang Cocok Buat Hiking & Hangout 2025
-
Binaan BRI Go Global, UMKM Kuliner Raih Sukses di Pasar Internasional
-
Sepatu Lari 2025: Pilih Mana untuk Speedwork atau Training Harian? Jangan Sampai Keliru
-
10 Tips Menata Rumah Kecil agar Terlihat Luas dan Elegan