SuaraSumsel.id - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyatakan jika Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sudah sangat berbahaya Kota Palembang.
Hal ini disebabkan karena kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) setelah beberapa hari sebelumnya. Adapun diperkirakan jumlah hotspot naik delapan kali dibandingkan sebelumnya.
"Ya setelah kemarin sempat membaik angka ISPU di bawah 200, pagi ini ISPU di Kota Palembang kembali di atas 300," kata Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumsel Rezawahya dikonfirmasi, di Palembang, Selasa.
ISPU berada di angka 300 mikro gram itu menyebabkan kualitas udara di kota ini kembali masuk dalam kategori bahaya. Jumlah hotspot karhutla Sumsel naik hampir delapan kali lipat hingga 1.100 titik dibandingkan sebelumnya hanya sekitar 150 titik.
Baca Juga: Innalillahi, Pemimpin PA 212 Sumsel Habib Mahdi Syahab Meninggal Dunia
Adapun karhutla wilayah paling dekat dengan Kota Palembang yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Banyuasin serta di Kota Palembang terdapat kebakaran lahan, sehingga dampak kabut asap sangat dirasakan warga.
Selain itu potensi hujan masih belum terjadi sehingga kondisi asap tebal masih mengepung kota.
"Kami mengimbau kepada masyarakat jangan terlalu banyak aktivitas di luar rumah dan gunakan masker apabila harus beraktivitas di luar dan tetap jaga kesehatan kemudian perbanyak minum air putih," ujarnya.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Sinta Andayani mengatakan hujan merupakan hal yang paling efektif untuk memadamkan karhutla yang terjadi saat ini.
Berdasarkan prakiraan iklim jangka panjang, hujan, dengan intensitas deras dan durasi yang lama di Sumsel baru akan terjadi di tanggal 20 Oktober ke atas.
Baca Juga: Rapimcab Gerindra Digelar di Kota dan Kabupaten di Sumsel, Nama Gibran Rakabuming Diusung Cawapres
"Dengan turunnya hujan diharapkan ISPU bisa diatasi," imbuhnya melansir ANTARA.
Berita Terkait
-
Begini Suasana Pemakaman Habib Mahdi Syahab di Gubah Duku Sore Ini, Ramai Dihadiri Pelayat
-
Divonis 9 Tahun Penjara Karena 2 Kasus Korupsi, Mantan Gubernur Alex Noerdin Ajukan PK
-
Innalillahi, Pemimpin PA 212 Sumsel Habib Mahdi Syahab Meninggal Dunia
-
Rapimcab Gerindra Digelar di Kota dan Kabupaten di Sumsel, Nama Gibran Rakabuming Diusung Cawapres
-
8 Bulan Gaji Tak Dibayar, BPD di Empat Lawang Demo Kantor Bupati: Duitnya Ke Mana?
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
Terkini
-
Motivasi Langsung dari Gubernur, Ini Pesan Herman Deru untuk Generasi Muda Sumsel
-
Makin Mudah! Ini 7 Titik Pengisian Mobil Listrik di Tol Sumatera Selatan 2025
-
Biar Tahan 10 Tahun, Ini 6 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik yang Benar
-
Lebih Nyaman atau Lebih Sexy? Ini Bedanya Push-Up Bra dan Bralette 2025
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru