SuaraSumsel.id - Sosok anggota PDI Perjuangan (PDIP), Duta Wijaya Sakti menjadi sorotan publik di Palembang, Sumatera Selatan. Dia bersama 14 anggota DPRD Palembang lainnya diketahui belum melunasi adanya temuan kelebihan tunjangan transportasi.
Temuan ini berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kejaksaan atas pemeriksaan keuangan di kalangan wakil rakyat tersebut. Saat mengomentari hal tersebut, Duta Wijaya menyebutkan jika perkara tersebut ialah hal yang receh.
Pernyataan tersebut auto langsung ramai dibahas oleh netizen. Mereka menilai meski uang tersebut senilai receh, bagi kalangan dewan yang sudah berekonomi mapan, namun uang tersebut masih berstatus uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan.
Dia menyebutkan jika pun mengembalikan uang tersebut pada hari ini, maka perkara tersebut selesai, sehingga tidaklah disebut sebagai mark-up.
"Ini murni peraturan Walikota yang mengatur tentang tunjangan transportasi DPRD Kota Palembang," kata Duta, Sabtu (14/10/2023).
Dia menyebutkan jika adanya pemotongan tersebut hendaknya setelah Perwali yang mengatur masalah tunjangan transport diterapkan.
"Kalau saya menyikapi ini adalah suatu hal yang receh bagi saya," kata Duta menyikapi masalahnya.
Peraturan Wali Kota (Perwali) yang mengatur mengenai besaran tunjangan wakil rakyat. Permasalahannya bermula saat Perwali itu kemudian diputuskan secara sepihak melalui rapat pimpinan dewan sehingga diputuskan dikembalikan.
Terdapat 15 anggota DPRD Palembang yang belum mengembalikan uang kelebihan tersebut, termasuk anggota daari fraksi PDIP ini.
Baca Juga: Menhub Tata Ulang 3 Rute Feeder LRT Sumsel di Palembang, Karena Merugi?
Salah satu akun yang membagikan informasi ini adalah palembang.terciduk.
Netizen pun langsung meninggalkan hujatan atas sosok anggota PDIP ini.
"Kami tau pak, anda orang kaya. Bnyk uang kertas.."
Tag
Berita Terkait
-
Balap Liar Ferrari Merah VS Pajero di Kawasan Jakabaring Viral, Pemilik Mobilnya Pengusaha Palembang?
-
Lahan Tebu Perusahaan Plat Merah di Ogan Ilir Disegel KLHK Karena Kerap Terbakar
-
Perkara Sepele Bikin Nyawa 1 Remaja Melayang, Tawuran di Palembang Hanya Disebabkan Karena Ini
-
Menhub Tata Ulang 3 Rute Feeder LRT Sumsel di Palembang, Karena Merugi?
-
Ria Ricis Berwisata di Sungai Musi, Posisi Duduk Sampai Terlentang di Kapal Getek Berbahaya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Minat Investasi Melonjak 66,8%, Tabungan Emas Holding UMi BRI Melejit hingga 13,7 Ton
-
6 Mobil Bekas untuk Tampil Keren tanpa Biaya Modifikasi Mahal bagi Anak Muda
-
Rezeki Digital Datang Lagi! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Terkuak! Bayi Dalam Kantong Plastik di Sungai Lilin Ternyata Dibuang Ibu Kandung Sendiri
-
BRI Perkuat Hilirisasi dan Daya Saing Industri Sawit Lewat Sindikasi Strategis Rp5,2 Triliun