SuaraSumsel.id - Peristiwa tawuran yang terjadi di kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dini hari akhir pekan ini mengakibatkan satu remaja tewas. Polisi menetapkan 4 remaja sebagai tersangka.
Hasil penyelidikan polisi, penyebab kejadian tersebut sangat sepele. Antar kelompok remaja tersebut hanya bermula dari saling tantang, melalui media sosial instagram.
Polisi sebelumnya memeriksa 7 orang dan akhirnya menetapkan 4 pelaku. Peristiwa tawuran antar kelompok remaja terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan llir Barat I Palembang, sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban bernama AN (14) remaja asal Jalan Mujahirin IV Lorong Swadaya, Kelurahan Lorok Pakjo, tewas dengan luka tusukan pada punggung.
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihartono menyebut hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap mereka yang diamankan.
"Empat diantaranya ditetapkan sebagai pelaku utama dan dua terbukti, ada yang masih dibawah umur,” sambung Kapolres.
“Dari hasil investigasi anggota di lapangan, terdapat dua kelompok Pulga bergabung dengan grup putih berlawanan dengan grup pondok bawah. Mereka saling tantang di media sosial Instagram sehinggaa berjanji akan bertemu, maka terjadi lah tawuran,” ungkapnya.
Aksi tawuran antar kelompok remaja hingga sebabkan satu orang remaja meninggal dunia kembali terjadi di kota Palembang.
Dua korban yang selamat yakni ZK dia mendapat luka robek pada bagian kepala.
Baca Juga: Menhub Tata Ulang 3 Rute Feeder LRT Sumsel di Palembang, Karena Merugi?
“Keduanya kini tengah menjalani perawatan intensif akibat luka serius yang didapat,” kata Kapolres.
Pihak kepolisian sendiri, dalam peristiwa itu sudah mengamankan tujuh orang remaja yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut guna penyelidikan.
“Ada tujuh orang yang diamankan. Kini mereka sedang diperiksa penyidik,” tukasnya.
Terpisah satu korban TM merupakan warga asal Jalan Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, saat ditemui di Rumah Sakit Siti Khadijah, menuturkan aksi tersebut memang sudah direncanakan oleh kedua kelompok.
“Lawan rombongan anak Pulo gadung, mungkin lebih dari 20 motor yang tadi malam ikut,” ucap dia.
TM sendiri mendapatkan luka sabetan senjata tajam jenis celurit pada jari kanannya. ” Saya itu lagi posisi balik badan, saya niat mau melindungi kepala saya pakai tangan waktu diserang pakai arit (Celurit-red),” katanya.
Berita Terkait
-
Menhub Tata Ulang 3 Rute Feeder LRT Sumsel di Palembang, Karena Merugi?
-
Ria Ricis Berwisata di Sungai Musi, Posisi Duduk Sampai Terlentang di Kapal Getek Berbahaya
-
Ibu Muda Ingin Akhiri Hidup Melompat di Jembatan Ampera Palembang Karena Suami Selingkuh
-
Detik-Detik Mencekam Tawuran Remaja Dini Hari di Palembang, 1 Tewas Kena Sabetan Celurit
-
BI: 3 Hal Ini Penting Memperkuat Ekosistem Ekonomi Syariah Digital di Sumsel
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Review Onix Mexicola: Parfum Viral yang Wanginya Bikin Auto Nengok
-
Staycation Hits Palembang: 5 Hotel dengan Pemandangan Jembatan Ampera Terbaik
-
Bidar di Sungai Musi Palembang Meriah, Tapi Benarkah Sudah Jadi Identitas Sumsel?
-
Lengkap! Fatchu Rohman Jadi Rekrutan Pamungkas Sumsel United Musim Ini
-
Membludak! 825 Pendaki Rayakan Kemerdekaan 80 Tahun di Gunung Dempo