SuaraSumsel.id - Sebanyak tiga rute bakal ditata ulang atau dievaluasi karena rutenya relatif jauh, sehingga waktu tempuhnya dari satu titik ke titik lain terlalu tinggi. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi saat berada di Palembang, Sumsel.
Budi mengatakan dari hasil peninjauan yang dilakukan hari ini, operasional angkutan umum Feeder LRT Palembang itu belum optimal. Pihaknya berencana untuk melakukan perubahan rute (reroute) di beberapa titik yaitu di kawasan Plaju, Bukit, dan Pusri.
Kawasan tersebut memang menjadi titik dengan konsentrasi penduduk yang padat namun kondisi itu tidak sebanding dengan feeder yang memiliki rute relatif jauh, sehingga waktu tempuh dari satu titik terlalu tinggi.
"Kami akan membuat feeder yang tegak lurus terhadap major dari transportasi LRT. Namun, reroute ini bisa diartikan menambah ataupun mengurangi rute angkutan feeder LRT Palembang," kata Budi.
Baca Juga: BI: 3 Hal Ini Penting Memperkuat Ekosistem Ekonomi Syariah Digital di Sumsel
Sejak Desember 2022, Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan melaksanakan Penugasan Layanan Feeder LRT Sumsel yang terdiri dari lima, yaitu Koridor Stasiun LRT Polresta Palembang-Kompleks OPI.
Melansir ANTARA, stasiun LRT RSUD-Sukawinatan, Stasiun LRT Asrama Haji-Talang Betutu, Stasiun LRT DJKA-Terminal Pasar Plaju, serta Kamboja-Bukit Siguntang via Stasiun Demang.
Kelima rute tersebut melengkapi dua koridor yang sudah ada sebelumnya, yaitu Talang Kelapa-Talang Buruk via Stasiun Asrama Haji dan Stasiun Asrama Haji-Sematang Borang via Jalan Noerdin Pandji.
Hingga saat ini, jumlah angkot Feeder LRT yang berjumlah 58 unit.
Warga Palembang pengguna feeder LRT, Yuni mengungkapkan jika feeder LRT memang kadang membingungkan. Beberapa rute di antaranya terlalu jauh sehingga waktu tempuh menjadi panjang.
Baca Juga: Mantan Ketua Kadin Eddy Ganefo Ditahan Kejati Sumsel Karena Kasus Penipuan
"Ada itu memang di bukit yang rutenya muter-muter jauh," aku Yuni
Berita Terkait
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
-
Tim Hukum Ridwan Kamil Layangkan Tantangan Terbuka ke Lisa Mariana Soal Pembuktian
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Sederet BUMD Pemprov Sumsel Dilaporkan 'Tidak Sehat', Ini Daftarnya
-
Pengakuan Eks Wawako Fitrianti Agustinda Soal Kasus Dana Hibah PMI Palembang
-
Terungkap Alasan Diskotik Darma Agung Club 41 Palembang Operasi Tanpa Izin
-
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Aksesoris Fashion Ini Sukses Tembus Pasar Internasional