SuaraSumsel.id - Masa jabatan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru dan wakilnya, Mawardi Yahya akan berakhir pada 1 Oktober 2023. Jika menghitung tanggal, berarti masa jabatan kepala daerah Sumsel hanya bersisa 2 hari lagi.
Dalam mengisi kekosongan tersebut, Pemerintah pusat yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), akan menujuk pejabat (PJ) Gubernur Sumsel. Meski kalangan DPRD Sumsel pun telah mengusulkan tiga nama, namun nama yang santer terdengar bukanlah usulan dari kalangan legislatif.
Awal bulan September, DPRD Sumsel mengajukan tiga nama, yakni Sekda Sumsel, Supriono, lalu ada nama usulan dari fraksi Golkar DPRD, Roby Kurniawan yang kekinian menjabat Staf Ahli Menteri Bidang Logistik dan Multimuda Kemenhub, dan terakhir ialah pejabat di lembaga Kementerian Agama, yakni Prof Nizar Ali yang merupakan Sekjen Kementerian Agama.
Belakangan ketiga nama tersebut tidak muncul dalam usulan PJ yang disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Baca Juga: Selama 5 Tahun Terakhir, Sumsel Jadi Provinsi Alami Karhutla Terluas
Sosok yang lebih muncul disebutkan ialah Agus Fhatoni yang merupakan Dirjen Bina Keuangan Daerah kementerian Dalam Negeri.
Meski sejumlah nama sudah muncul ke permukaan, namun kepastian sosok PJ Gubernur Sumsel belum juga ada kejelasan.
Masih terdapat dua hari, yang merupakan masa jabatan Gubernur Herman Deru. Pada akhir masa jabatan, yang jatuh pada tanggal 1 Oktober, juga bertepatan dengan hari libur, maka banyak yang mempredikssikan jika pelantikan akan berlangsung di Jakarta.
Meski demikian, informasi yang beredar kepastian pelantikan juga belum didapatkan kalangan DPRD Sumsel.
Wakil Ketua DPRD Sumsel, Giri Ramanda Kiemas membenarkan jika pihak legislatif juga belum mengetahui sosok PJ Gubernur Sumsel tersebut.
Baca Juga: Ada Program Restorasi Gambut, Kenapa Gambut di Sumsel Terbakar Setiap Tahun?
Menurut Giri, masih ada dua hari yang merupakan akhir masa jabatan pasangan Herman Deru dan Mawardi Yahya.
"Belum ada," ujarnya dikonfirmasi Suara.com, Jumat (28/9/2023).
Ditanya kepastian pelantikan di Jakarta, Giri juga memastikan jika hal tersebut belum ada kepastian.
"Belum ada kejelasan juga soal itu (pelantikan) di Jakarta," sambung politisi PDI Perjuangan ini.
Berita Terkait
-
Tabungan IRT di Palembang Terkuras Rp 2,3 Miliar Karena Klik APK Surat Tilang
-
Cerita 8 IRT di Muara Enim Tertipu Investasi Bodong FEC, Tergiur Untung Karena Ada Pejabat Pemprov
-
Update Klasemen Sriwijaya FC Jelang Kontra Semen Padang di Jakabaring: Terlempar dari 3 Besar
-
Profil PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, Pernah Jabat Dirjen Kemendagri
-
Anugerah Jurnalistik Pertamina 2023 Digelar, Pertamina Ajak Tuangkan Karya Terbaik
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
Terkini
-
Mau Saldo Gratis DANA? Ini Link Dana Kaget Terbaru yang Bisa Diklaim Sekarang
-
Harga Emas di Palembang Naik! Antam Tembus Rp1,97 Juta per Gram, Ini Penyebabnya
-
Kobarkan Semangat Kebangkitan Nasional melalui Inovasi Pertambangan dan Pemberdayaan Masyarakat
-
Listrik Mati Lagi, Ini Jadwal Lengkap Pemadaman PLN Palembang Minggu Ini
-
Demo Ribuan Ojol di Palembang 20 Mei! Ini Titik Rawan Macet yang Harus Dihindari