SuaraSumsel.id - Sebanyak puluhan seniman, budayawan di Sumatera Selatan (Sumsel) nan tergabung dalam Aliansi Seniman Menggugat (Asam) menggelar aksi unjuk rasa halaman kantor Gubernur Sumsel, Selasa (29/8).
Mereka meminta Gubernur Herman Deru segera menyelesaikan persoalan yang terjadi di lembaga Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS) . Aksi unjuk rasa juga diwarnai dengan pembacaan puisi , pantomim dan membuat lukisan secara langsung terkait kisruh di tubuh DKSS tersebut.
Koordinator Aksi (Korak), Martha Astra mengatakan jika ada situasi DKSS yang tidak baik-baik saja. Di salah satunya ialah pemilihan ketua baru DKSS, lima periode nantinya.
"Dari informasi pendaftaran calon ketua saja sudah simpang siur, seolah pembohongan publik," keluhnya.
Martha Astra juga menekankan jika DKSS seharusnya dibekukan sementara waktu dan proses Musyawarah Daerah (Musda) harus dihentikan.
Pihaknya meminta kepada Gubernur Sumsel dan Dinas Budaya dan Pariwisata Sumatera Selatan (Disbudpar Sumsel) untuk mengambil tindakan tegas dalam menyikapi situasi ini.
Pihaknya menolak adanya Penjabat Ketua DKSS berdasarkan SK Rapat Pleno dan menyoroti bahwa masa kepengurusan DKSS saat ini telah berakhir pada 25 Juni 2023, sesuai dengan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan.
"Ada tiga tuntutan yang disampaikan pembekuan DKSS hingga adanya Keputusan Gubernur Sumatera Selatan mengenai Pelaksana Tugas DKSS," sambungnya.
Seniman Sumsel Ali Goik mempermasalahkan soal Plt DKSS dengan mekanisme Plt nan tidak dikenal dalam DKSS.
Baca Juga: Kampus di Sumsel Ini Kenalkan Energi Bersih Bersumber Dari Tenaga Surya
“Kepengurusan mereka habis pada tanggal 25 Juni , harusnya Ketua DKSS melaporkan hal tersebut kepada Gubernur, karena Gubernur yang telah meng-SKkan mereka tapi ini tidak, mereka sewenang-wenang kepengurusan sudah selesai mereka membentuk kepanitiaaan dan melaksanakan musda," imbuhnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal Sarkomi yang menemui massa memastikan siapapun yang menjadi kepemimpinan sementara DKSS dia tidak boleh mencalonkan diri sebagai calon ketua DKSS agar netral.
” Saya akan meminta mereka untuk menunda atau membuat pengumuman kembali masalah penjaringan calon Ketua DKSS, silahkan kalau kalian punya calon segera daftarkan diri , penuhi persyaratannya,” katanya.
Soal keuangan DKSS yang tidak jelas menurut Aufa dipersilahkan pengurus DKSS yang lama mempertanggungjawabkan.
Berita Terkait
-
Selebgram Palembang Bantu Suami Bertransaksi Narkoba Miliaran Rupiah dari Jaringan Luar Negeri
-
Bikin Jarak Tempuh ke Palembang 1 Jam, Tol Indralaya-Prabumulih Dibuka Gratis Besok
-
Jadwal Kick Off Sriwijaya FC Liga 2 Musim 2023/2024, Ayo Dukung!
-
Breaking News, Dua Motor Terbakar di Rumah Saat Pasutri di Palembang Pergi ke Pasar
-
Warga Palembang Dipenjara Seminggu Dan Denda Rp 3 Juta Karena Putar Musik Remix
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel
-
Dul Muluk hingga Film Dokumenter Warnai Festival Perahu Bidar 2025 di BKB Palembang
-
Consumer Expo 2025 BRI di Bandung, Solusi Hunian dengan KPR Bunga Rendah 2,40%
-
Deretan Peserta Lomba Perahu Bidar Tradisional 2025, Siapa yang Jadi Jawara di Sungai Musi?
-
Serunya Pekan QRIS Nasional 2025, Palembang Makin Go Digital