SuaraSumsel.id - Seorang remaja di Sumatera Selatan (Sumsel) harus berurusan dengan TNI karena menggunakan kaos palu arit. Ia pun diamankan setelah rumahnya didatangi anggota TNI dan polisi.
Kejadian ini bermula dari sebuah video yang memperlihatkan remaja ini menggunakan kaos palu arit viral di media sosial. Remaja berinisial AJ, merupakan warga Desa Ujan Mas Baru, Kecamatan Ujan Mas, Muara Enim, Sumsel.
Dandim 0404 Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar membenarkan penangkapan tersebut. Dia mengatakan pihaknya mengamankan seorang pemuda di kediamanya, karena viral menggunakan kaos palu arit.
“Benar kita mengamankan pemuda yang memakai baju berlambang palu-arit. Hal ini dilakukan setelah mendapatkan info dari masyarakat memakai baju berlambangkan palu arit tersebut. Benar adanya pemuda tersebut,” ungkapnya kepada awak media.
Berdasarkan hasil pemeriksaan remaja tersebut ternyata tidak mengetahui larangan menggunakan lambang dilarang tersebut.
Padahal dari keterangan remaja tersebut, baju tersebut pemberian sang ibu yang membelinya di pasar kalangan, yang merupakan pakaian bekas impor.
“Pemuda tersebut, kita berikan pembinaan dan pemahaman saja terbadap lambang-lambang," ujarnya.
Dandim juga memerintahkan kepada jajarannya untuk memberikan sosialisasi terhadap para pedagang baju di pasar tersebut agar lebih jeli dalam berdagang.
"Sesuai TAP MPRS NOMOR XXV/MPRS/1966 bahwasanya masyarakat warga negara Indonesia dilarang menyebarkan atau mengembangkan paham ajaran komunisme, marxisme dan leninisme,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Kasus Korupsi Dana Hibah KONI, Mantan Gubernur Sumsel Diperiksa 5 Jam
Berita Terkait
-
Kasus Korupsi Dana Hibah KONI, Mantan Gubernur Sumsel Diperiksa 5 Jam
-
Pakai Kaos Palu Arit, Remaja di Sumsel Ditangkap TNI
-
YBM BRILiaN Launching Mustahik Income Generating Program Budidaya Ikan Dan Sayuran
-
Wajib Lapor di Polda Sumsel, Lina Mukherjee Jalani Tes Psikologi
-
Arogan Sampai Ciptakan Situasi Kerja Tak Nyaman, Kasat Pol PP Sumsel Didemo agar Dipecat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dari 1955 ke 2025: Digital Lounge CIMB Niaga Palembang dan Jejak 70 Tahun Transformasi Perbankan
-
Pakai HP Samsung? Cek! Kamu Mungkin Lewatkan 10 Fitur Ajaib Ini, No 7 Bikin Hidup Gampang
-
Sahabat Digital Membawa Berkah: Ketika Ketenangan dan Teknologi Bersatu Bersama BCA Syariah
-
BBM Langka di Pagar Alam, Warga Rela Antre Berjam-jam Demi Pertalite dan Pertamax
-
6 Fakta Fitrianti Agustinda Hadapi Sidang Korupsi Sambil Gugat Cerai, Publik Heboh