SuaraSumsel.id - Proses pembangunan Flyover Simpang Sekip Ujung Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), masih belum signifikan.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan (BBPJN) Sumsel Ryandra Narlan mengatakan dari semua lahan yang perlu dibebaskan, lahan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumatera Bagian Timur di Jalan R Soekamto masih menjadi kendala.
Pihak kontraktor dalam hal ini Waskita Karya tidak bisa langsung membongkar lahan di bagian tersebut lantaran Bea dan Cukai tak memberi izin.
Bea dan Cukai memiliki syarat bahwa pembongkaran lahan pagar depan, bangunan ATM dan pos jaga dapat dilaksanakan setelah aset pengganti berupa bangunan sarana kantor lahan parkir/ tempat apel/ upacara dan jalan aksesnya selesai dibangun dan siap digunakan.
Baca Juga: Kejati Sumsel Dukung Program Bimtek Pengelolaan Dana Desa
“Pihak Bea dan Cukai ingin Pemprov Sumsel menyelesaikan dulu pembangunan aset mereka baru kami (pihak pembangun) boleh bekerja pada lahan tersebut,” katanya.
Keinginan pihak Bea dan Cukai ini jelas menghambat pembangunan Fly Over Sekip Ujung secara keseluruhan.
“Dengan mereka melarang bekerja pada lahan mereka, semua pekerjaan kita terhambat. Semua utilitas yang akan kita pindahkan tidak bisa tersambung, semua terhenti di lahan Bea Cukai” katanya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
“Sebab, di bawah lahan Bea dan Cukai tersebut terdapat banyak utilitas seperti pipa PGN, PDAM, juga ada tiang listrik yang harus direlokasi” katanya.
“Seperti kabel listrik dan tiang gardu listrik yang perlu dipindahkan dari jalur listrik yang lama ke yang baru oleh pihak PLN lamban,” sambungnya.
Baca Juga: Sumsel Menjadi Provinsi Paling Panas di Indonesia, Suhu Tertinggi 36,2 Celcius
Berita Terkait
-
Breaking News: Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Narapidana Ambil Alih Gedung
-
Rekam Jejak Letjen Sutiyoso, Dibela Eks Panglima TNI Usai Dihina Hercules Bau Tanah: Pakai Otak!
-
Sudah Berulang Kali, Ini 7 Fakta Kasus Perundungan Dokter di RSMH Palembang
-
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
-
Jajal Drone Penebar Benih di Sumsel, Prabowo Kaget: Ternyata Sehari Bisa 25 Hektare
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun
-
Pedagang Menjerit! Harga Kelapa Parut di Solo Naik 100 Persen
-
Modal Asing Cabut Rp 50,72 Triliun dari Pasar Saham RI
-
Gerebek Tengah Malam di Klaten, Polisi Amankan Remaja Asyik Main Kartu
-
Polres Boyolali Tangkap Pengeroyok Nenek yang Ketahuan Mencuri Bawang
Terkini
-
Long Weekend Lebih Seru, Alfamart Hadirkan Promo dan Gratis Ongkir via Alfagift
-
Buru Bakat Muda Sumsel, EPA Sriwijaya FC U-20 Resmi Bergulir
-
BRI Hadirkan Akses Pendidikan Berkualitas di Daerah 3T, Siapkan Generasi Unggul
-
Dari Tari Pendet hingga Rodat, Sepekan Workshop Dinda Bestari Hidupkan Seni Tradisi Palembang
-
Kadin Expo 2025: Herman Deru Dorong Kopi Sumsel Tembus Pasar Internasional