SuaraSumsel.id - Sosok Bupati Muratara Devi Suhartoni tetiba menjadi viral karena video sambutannya yang terlihat memamerkan menjadi orang kaya. Dalam sambutannya ia memamerkan bagaimana ada tawaran komisaris independen perusahaan asing namun lebih memilih menjadi kepala daerah.
Meski belum diketahui momen sambutan tersebut disampaikan, namun Devi Suhartoni terlihat menyindir politisi yang menjadi biang kerok persoalan politik saat ini.
"Kamu lihat saya, saya tidak pernah bergaya atau memanfaatkan jabatan saya ini. Saya tidak pernah berubah, saya balik ke Murata ini bukan karena mau cari duit. Saya sudah kaya dari luar," ujarnya dalam sambutan tersebut.
Dia pun menyinggung saat berhenti jadi politisi bukan akan menjadi pengangguran. "Saya berbicara di sini, orang Kalimantan bikin duit buat saya, orang Bali bikin duit buat saya dalam waktu 24 jam. Bukan saya cari duit di sini, maaf beribu maaf," sambungnya.
Ia pun kemudian menyindir sosok politisi yang menjadi biang kerok. "Bagi politisi-politisi biang kerok, di situ ia cari makan, di situ dia bergaya, paham?, tanya.
Devi pun kemudian memastikan akan tetap menjadi kaya meski berhenti jadi bupati. "Berenti saya jadi bupati, ndak nganggur saya, saya ditawarkan jadi komisaris indipenden 5 perusahaan. Saya latarbelakang bukan politisi atau birokrat, latar belakang saya profesional dan internasional recordnies ke saya," ujarnya.
Ia pun menambahkan jika sudah tidak jadi bupati juga menyenangkan. "Jika sudah tidak jadi bupati saya lebih santai. Enak juga, ada uang di dompet, saya kasih, orang tidak menuduh saya korupsi, tapi sedekah beneran," ujarnya.
Dia pun kembali menyinggung politisi yang biang kerok dalam kehidupan politik saat ini. "Bagi mereka, di situ makan, kasih bini, kasih anak dan segala macem. Makanya jabatan bagi mereka segala sesuatu, bagi saya cobaan bukan anugerah. Saya gaji Rp5,8 juta perbulan, tidur makan dibayar negera, Alhamdulilah lebih dari cukup. Jika biasanya dibiayai negara Rp150 juta, lalu jadi tempe, sudah takut ketemu orang, sudah buntu," pungkasnya.
Video ini kemudian viral dengan beragam komentar dari netizen. Ada juga yang menyesalkan kalimat kepala daerah ini yang terkesan pamer meski tujuannya baik.
Baca Juga: Kapolres di Sumsel Ini Viral Karena Tetapkan Tiga Korban Curanmor Jadi Tersangka
"Rambut sama itam tapi dak perlu pamer pak," ujar netizen.
Tag
Berita Terkait
-
Kapolres di Sumsel Ini Viral Karena Tetapkan Tiga Korban Curanmor Jadi Tersangka
-
Walhi: Adipura KLHK Tidak Sejalan Vonis Gugatan Banjir Pada Wali Kota Harnojoyo
-
Macet 22 Jam di Jalan Lintas Jambi, Pasien Meninggal di Ambulans, Ikan-Ikan Mati di Jalanan
-
Korupsi BUMD PT SMS, KPK Amankan Sejumlah Berkas Dan Geledah Kantor
-
Bandar Arisan Bodong di Sumsel Larikan Uang Rp1 Miliar, Warga Serbu Rumahnya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Ada 'Orang Asing' di Fotomu? Hapus Cuma 5 Detik Pakai Fitur AI Ajaib Ini
-
Dewan Kopi Sumsel: Filosofi Tunggu Tubang Jadi Inspirasi Pelestarian Kopi Semendo
-
Transaksi Rp1.145 Triliun Tercatat, AgenBRILink Jadi Motor Inklusi Keuangan BRI
-
BRI Pacu Penyaluran KPR FLPP, Perkuat Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran