Tasmalinda
Selasa, 07 Februari 2023 | 21:53 WIB
Pemukiman di Gandus Palembang yang menggunakan layanan jasa Bank BTN

Pilot project green and affordable housing Sumsel  menyasar kalangan pekerja informal. Pemerintah menargetkan pada akhir tahun lalu, jumlah unit bisa lebih banyak

“Di Palembang di angka 2.000 unit ini, jika target BP2BT kan ada 22.000 unit. Jauh dari sisi jumlah, targetnya akan terus dinaikkan. Ini juga upaya menciptakan kawasan permukiman berkelanjutan di Sumsel,” terang dia.

Proyek ini diharapkan menjadi contoh menyediakan permukiman dengan konsep sertifikat preliminary dari IFC EDGE karena mampu menghemat air mencapai 21 persen, menghemat energi mencapai 72 persen, sekaligus menghemat embodied energy pada material bangunan sebesar 51 persen.

“Ada penghasil listrik alternatif dari PLTS Atap. Ini membuat mimpi rumah rakyat yang lebih sehat, nyaman, berkelanjutan akan mengenalkan masyarakat pada energi baru terbarukan seperti halnya instruksi Presiden Jokowi,” ujarnya.

Baca Juga: Potensi Inflasi Sumsel, Harga Jual Karet Turun tapi Harga Cabai Meroket

Perumahan Gandus City Land di Palembang [dok]

Komitmen BTN Dalam Menggarap Sektor Pekerja Informal

Bank BTN menggandeng PT Karya Anak Negeri dalam menyalurkan pembiayaan KPR bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan mengenalkan pemukiman Go Green.

Pada tahun 2022, Kepala Divisi Subsidized Mortgage Lending PT Bank Tabungan Negara (Persero) TBK, Mochammad Yut Pentadi mengatakan penyaluran pembiayaan ialah implementasi dari keuangan berkelanjutan di sektor perumahan.

“Ini konsep perumahan yang ramah lingkungan, dengan sistem panel surya, mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik, sekaligus menggunakan kompor listrik. “Ada berbagai keringanan antara lain uang muka 1 persen, bantuan subsidi uang muka hingga Rp40 juta dengan jangka waktu kredit sampai 20 tahun. Kami harap penyaluran KPR subsidi di Palembang mencapai 5.000 unit selama 2022 lalu,” ujarnya melansir ANTARA.

Baca Juga: Kapal Tujuan OKI Sumsel Terbakar di Selat Bangka, Begini Kondisi 19 Penumpang

Load More