SuaraSumsel.id - Oknum perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP) berinisial D yang lalai hingga menyebabkan jari kelingking bayi AA putus mendatangi tempat korban dirawat di Ruang Ibnu Sina II.
Kedatangan dia bersama untuk melihat kondisi bayi AA sekaligus bertemu dengan keluarganya.
“Alhamdulillah pagi hari ini, kedua orangtua korban menerima kedatangan perawat D, sudah silaturahim, sama-sama berangkulan,” jelas Darmadi, saat diwawancarai di rumah sakit usai pertemuan.
Keluarga pasien bayi AA sudah menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah. Oleh karena itu, berharap permasalahan yang ada dapat diselesaikan secara musyawarah.
“Insya Allah, mereka sudah melihat ini sebagai musibah. Kami akan terus berupaya, bagaimana masalah ini dapat diselesaikan secara baik dan musyawarah. Kami juga menghormati hukum berlaku yang sudah dilakukan oleh pihak korban. Namun, tidak dikecualikan apabila kedua belah pihak sudah sepakat berdamai, nanti akan lakukan secara persuasif,” harapnya.
Disinggung mengenai status tersangka yang disandang oleh perawat D, pihaknya tidak bisa menghalanginya lantaran semua itu hak penyidik.
“Penetapan tersangka, kami tidak bisa menghalangi. Itu hak dari penyidik, namun akan kita lakukan upaya koordinasi dengan penyidik agar kasus ini penegakan hukum dilakukan secara proporsional,” pungkasnya.
Pihak Keluarga korban melalui Kuasa Hukum Titis Rachmawati, SH, MH tidak mau damai kasus jari kelingking tangan kiri seorang bayi perempuan berumur 8 bulan terpotong gunting oleh oknum perawat.
“Ini sangat patal dan saya juga sudah berkoordinasi kepada klien, mereka belum siap untuk mediasi, dan fokus masalah hukumnya serta mengobati anaknya hingga sembuh. Kondisi bayinya masih dalam keadaan kaget dan panik. Intinya, saya akan kawal terus kasus tersebut, hingga sampai ke ranah hukum,” tegas Titis melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Potensi Inflasi Sumsel, Harga Jual Karet Turun tapi Harga Cabai Meroket
Setelah ditetapkannya perawat D sebagai tersangka oleh Polrestabes Palembang, Titis sangat berterimakasih dimana pihak kepolisian dengan cepat merespon kasus tersebut, sehingga terlihat profesionalnya dan cepat tanggap.
Berita Terkait
-
Gisel Bangga Jadi Bucin: Semuanya Aku Kasih!
-
Fakta Baru Perawat Gunting Jari Bayi, Dinonaktifkan Lalu Jadi Tersangka
-
5 Fakta Mobil Avanza Terbakar di Jalan Merdeka Palembang: Modifikasi Tangki Angkut Solar Ilegal
-
Kasasi Ditolak, Hakim Perintahkan Jaksa Buka Blokir 10 Rekening Alex Noerdin Dan Istri
-
Polisi Baru Tetapkan Perawat Sebagai Tersangka, Kasus Jari Bayi di Palembang Terpotong Saat Ganti Infus
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan