Tasmalinda
Minggu, 08 Januari 2023 | 18:50 WIB
Reka Agni Maharani pendiri Tanisani Projekt memperlihatkan sabun ampas kopi kepada peserta [Tasmalinda/Suara]

“Ini bisa jadi bentuk kewirausahaan yang bisa dilakukan pada skala rumahan dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal. Sebagai saran mungkin akan baik juga kalau juga kalau ada materi perhitungan analisa usaha,” Kata Thirta.

Inisiatif Kaum Muda

Reka Agni Maharani, pendiri Tanisani Projekt mengungkapkan kegiatan ini bukan sekadar agar peserta memahami pemanfaatan limbah kopi dan bahan-bahan alami lain, tetapi memiliki keterampilan mengolahnya menjadi sabun atau body-scrub.

"Dengan semangat zero-waste, kita tetap bisa memiliki kulit sehat dan tampil cantik dengan produk buatan sendiri di rumah," ujarnya.

Baca Juga: Akhir Pekan: Sumsel Berawan di Sejumlah Wilayah Ini

“Bukan tidak mungkin semangat zero-waste ini malah mendorong semakin banyak inovasi baru terkait pemanfaatan bahan-bahan yang semula hanya dianggap sampah. Termasuk ampas kopi yang selain di rumah-rumah juga banyak dihasilkan kedai-kedai kopi,” sambung artisan sabun dari Prabumulih yang fokus pada pemanfaatan bahan-bahan alami lokal dalam pembuatan sabun.

Salah satu bahan lokal yang banyak digunakan adalah minyak kelapa yang diproduksi oleh Kulaku. Sebuah perusahaan yang digerakkan anak-anak muda Sumatera Selatan yang fokus dalam produksi dan distribusi produk olahan kelapa dan turunannya.

“Kulaku sangat senang bekerjasama dalam kegiatan ini. Selama ini kita banyak bekerjasama di sektor hulu, terutama dengan ratusan petani kelapa di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Nah, sekarang mulai banyak membangun kolaborasi di sektor hilir seperti dengan Tanisani Projekt ini,” Kata Mustopa Patapa, CEO Kulaku.

Praktik, Sains, dan Gerakan Ekologis

Apa yang dirintis Tanisani dan Kulaku mendapat respon positif dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatera Selatan dan Institut Agroekologi Indonesia (INAgri).

Baca Juga: Kepergok Mandi di WC SPBU, Tiga Anak Gadis di OKU Sumsel Disekap

“Ini merupakan pendekatan kreatif dalam membangun kesadaran ekologis yang wajib didukung oleh Walhi,” Kata Yuliusman S.H, Direktur eksekutif Walhi Sumsel diwawancarai pada kesempatan terpisah.

Load More