Warga Sakit Terlantar Karena UGD Puskesmas Gelumbang Digembok, Tak Ada Petugas

SuaraSumsel.id - Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi sorotan publik. Belum lama ini, UGD tersebut ternyata tidak ada petugas medis yang melayani. 

Akibatnya, seorang warga tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Dia pun terpaksa menunggu dan terlantar lama di pintu masuk. Tampak di video yang viral di media sosial, pintu masuk ke UGD tersebut tertutup rapat, sehingga mengakibatkan seorang wanita duduk lemas di pintu masuk.

Video tersebut awalnya memperlihatkan jika di pintu masuk UGD tampak gelap. Selain gelap, pintu masuk ke ruangan tersebut pun terkunci rantai dan gembok.

Seorang pria, warga yang merekam memperlihatkan bagaimana UGD tersebut kosong melompong, tanpa petugas. Pria itu pun sudah beberapa kali memanggil dan meminta pertolongan.

Baca Juga: Akhir Pekan: Sumsel Berawan di Sejumlah Wilayah Ini

Sementara warga wanita yang sakit terduduk lemas di bangku puskesmas, dengan muka makin terlihat menahan sakit yang tak tertahan.

Pria ini pun menginfokan jika tidak ada petugas di ruang IGD, padahal ada warga yang membutuhkan pertolongan medis. "Tak ada orang di UGD, pintu terkunci, petugas tak ada," ujar pria tersebut.

Video ini pun kemudian viral di media sosial dan mendapatkan sambutan negatif dari warganet. Mereka menyesalkan jika minimnya kesiapsiagaan petugas saat ada warga yang sakit.

Salah satu akun yang membagikan video tersebut ialah akun muaraenimterkini.id. Akun ini pun menuliskan narasi dengan tulisan ini.

UGD Puskesmas Gelumbang Terkunci, Katanya buka 24 jam nyatanya tidak..!!!

Baca Juga: Kepergok Mandi di WC SPBU, Tiga Anak Gadis di OKU Sumsel Disekap

Terlihat pasien yang datang tidak dapat ditangani

Kejadian, Sabtu Dini Hari, 7/1/2023 ( jam 1 malam )

Netizen menyayangkan jika IGD dengan tulisan 24 jam malah tertutup serta tidak ada petugas.

"Waduhh bukan igd 24 jam namonyo klo d gembok," tulisnya.

Ada netizen yang menyarankan agar pemilik akun mengkonfirmasi kejadian sebenarnya dari peristiwa tersebut.

"Ada baiknya admin konfirmasi ke pihak pkmnya min, kejadian sebenarnya gmn?? Pasien dilayani sampai jam 05.30 wib dan pihak pasien sdh ke pkm menyampaikan permohonan maaf," tulis warganet.