SuaraSumsel.id - Sebuah rumah ditabrak oleh kapal tongkang angkutan industri di aliran Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Berdasarkan informasinya, Direktorat Air dan Udara Kepolisian Daerah Sumatera Selatan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kepala Seksi Intelijen Ditpolairud Polda Sumatera Selatan (Sumsel) Kompol Rio, mengatakan pihaknya mengonfirmasi peristiwa tabrakan tersebut siang tadi sekitar pukul 12.15 WIB.
Satu unit rumah bermaterial kayu yang berada di pinggiran Sungai Musi, kawasan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang dilaporkan ambruk dihantam kapal tongkang Leo Marine nomor lambung 3019.
Rumah milik Hambali Mansyur (58) itu ambruk di bagian terasnya, setelah dihantam bagian buritan tongkang angkutan industri yang di tarik oleh tugboat Leo Power nomor lambung 2219.
Baca Juga: Ini Lokasi 10 Gudang Penampungan Solar Ilegal di Sumsel yang Digerebek
Selain merusak rumah warga, katanya pula, tongkang itu pun sempat menyenggol kapal jungkung mengangkut kelapa yang sedang sandar milik Samsul (46), warga Sumber Marga Telang, Banyuasin.
“Hanya rumah dan kapal motor jungkung yang mengalami kerusakan. Tapi kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata dia lagi.
Perristiwa tabrakan tersebut saat ini masih diselidiki oleh personel Polairud dengan memintai keterangan dari nakhoda tugboat yang menarik tongkang.
Kepada polisi, katanya pula, nakhoda tugboat bernama Aan Siswanto (51), warga Cilegon, Banten itu mengaku saat itu mereka sedang mengantre untuk proses pengolongan dari Jembatan Ampera menuju ke ambang luar alur Sungai Musi.
Karena air Sungai Musi dalam keadaan pasang, maka Aan memutuskan membawa tongkang berbalik arah menuju ke arah labuh di Pulau Kemaro.
Baca Juga: Rp 11 Miliar Barang Ilegal Dihancurkan Kantor Bea Dan Cukai Sumsel
Lalu, saat berbalik arah tanpa diduga tongkang bergerak terlalu ke pinggir hingga buritan kanan tongkang menghantam kapal motor jungkung dan rumah warga.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ini Lokasi 10 Gudang Penampungan Solar Ilegal di Sumsel yang Digerebek
-
Hindari Kelangkaan, Distributor di Palembang Diingatkan Tambah Stok Pangan di Akhir Tahun Ini
-
Rp 11 Miliar Barang Ilegal Dihancurkan Kantor Bea Dan Cukai Sumsel
-
5 Fakta ASN di OKI Tersangka Bandar Narkoba: Perawat Puskesmas, Terima Puluhan Juta Setiap Transaksi
-
Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Kementan SERASI, Staf Khusus Bupati Banyuasin Ditahan
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan
-
Fauzi Amro: Emak-Emak Terjerat Pinjol Ilegal Tak Perlu Bayar tapi Laporkan ke Polisi