Tasmalinda
Kamis, 15 Desember 2022 | 18:30 WIB
Ilustrasi sembako di pasar. Sembako di Palembang diminta agar ditambah [KlikKaltim.com]

SuaraSumsel.id - Para distributor diingatkan untuk menambah stok (persediaan) sembilan bahan pokok (sembako) menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Raimon Lauri mengatakan meningkatnya permintaan masyarakat di pasar menjelang peringatan Natal dan Tahun Baru 2023 maka para distributor diminta dapat menambah stok sembako untuk mencukupi kebutuhan pasar.

“Untuk para distributor kami meminta agar menambah stok persediaan sembako sehingga tidak ada kekurangan stok di pasar yang membuat harga sembako menjadi melambung tinggi,” katanya.

Dengan terjaganya stok sembako di pasaran maka harga sembako menjadi lebih stabil sehingga masyarakat tidak perlu khawatir hal tersebut.

Baca Juga: Rp 11 Miliar Barang Ilegal Dihancurkan Kantor Bea Dan Cukai Sumsel

Pemkot Palembang dan Bulog saat ini juga menggelar operasi pasar (OP) beras murah untuk mengantisipasi kenaikan harga beras.

Pemerintah Kota Palembang memastikan kebutuhan sembako yang beredar di pasaran kota ini bebas dari zat berbahaya seperti boraks dan formalin menjelang peringatan hari Natal dan Tahun Baru 2023.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan bahwa sembako, obat-obatan dan kosmetik yang beredar di pasar dipastikan aman karena pihaknya bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus melakukan sidak ke pasar.

"Selain ke pasar-pasar, kami juga mengunjungi gudang penyimpanan makanan untuk memastikan bahwa produk tersebut benar-benar aman dikonsumsi masyarakat," katanya.

Kegiatan sidak ini juga untuk memastikan jumlah stok yang tersedia mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2023. Jika terjadi kekurangan maka ini yang menyebabkan ketidakstabilan harga.

Baca Juga: Butuh Informasi Pelaku Curat, Polisi di Sumsel Bikin Sayembara Berhadiah Rp 5 Juta

"Kami juga mendatangi gudang penyimpanan Bulog untuk memastikan persediaan beras, gula, dan minyak goreng mencukupi," ucapnya.

Dia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati memilih produk dan cerdas memilih makanan, jangan sampai membahayakan mengkonsumsi produk makanan dan minuman yang tidak jelas atau kadaluarsa. [ANTARA]

Load More