SuaraSumsel.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan ekonomi Sumsel mengalami deflasi menjelang akhir tahun ini. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga Konsumen (IHK) Sumsel pada November lalu yang berada di tingkat -0,06 persen (mtm).
Hal ini dipicu dari harga cabai dan sejumlah komoditas lainnya yang menyumbang deflasi. BI perwakilan Sumsel mengungkapkan pada November 2022 mengalami deflasi sebesar -0,06% (mtm) jika dibandingkan dengan deflasi sebelumnya -0,10% (mtm).
"Perkembangan bersumber dari deflasi kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan deflasi sebesar -0,20% (mtm)," ujar Deputi Kepala Perwakilan BI, Nurcahyo Heru Prasetyo.
Penurunan harga pada cabai merah dan cabai rawit didorong oleh adanya peningkatan pasokan seiring dengan masih berlangsungnya musim panen di daerah sentra produksi. Selain itu, deflasi yang lebih dalam juga didorong oleh penurunan harga pada komoditas angkutan udara dengan andil sebesar -0,041% (mtm).
Baca Juga: Polda Sumsel Terjunkan 3.067 Personil Amankan Nataru, H-5 Natal Mulai Disiagakan
Adapun sumbangan inflansi bulan lalu tercatat sebesar 5,87% (yoy), sementara inflasi nasional dan regional Sumatera masing-masing tercatat sebesar 5,42% (yoy) dan 5,67% (yoy).
Untuk kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami deflasi sebesar -0,20% (mtm) dengan andil sebesar -0,06% (mtm).
"Deflasi didorong oleh penurunan harga pada beberapa komoditas subkelompok makanan, minuman dan tembakau yaitu cabai merah dengan andil -0,175% (mtm), bawang putih dengan andil -0,019%(mtm), ikan mujair dengan andil -0,013%(mtm) dan cabai rawit dengan andil -0,013%(mtm)," sambung Nurcahyo.
Penurunan harga angkutan udara seiring dengan berlanjutnya kebijakan relaksasi biaya pendaratan, penempatan, dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U) di bandara yang dikelola Kementerian Perhubungan dan dampak lanjutan penyesuaian harga BBM bersubsidi terhadap angkutan darat yang menurun.
Survei Konsumen Bank Indonesia pada bulan November 2022 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE), Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) secara berurutan menjadi sebesar 126,89; 135; dan 130,94. Masyarakat masih optimis jika kondisi perekonomian pada 6 bulan kedepan akan lebih baik, baik dari aspek kegiatan usaha, peningkatan penghasilan, maupun ketersediaan lapangan kerja di tengah peningkatan mobilitas dan pelonggaran kebijakan pembatasan.
Baca Juga: Sumsel Kembangkan Green Infrastruktur, Upaya Ciptakan Kawasan Ramah Lingkungan
Secara keseluruhan tahun 2022, inflasi Provinsi Sumatera Selatan diperkirakan lebih tinggi dari tahun 2021 namun masih terkendali.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Selatan akan terus bersinergi dengan TPIP maupun TPID Kabupaten/Kota untuk melakukan pengendalian inflasi berpedoman pada strategi pengendalian inflasi 4K (Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif) serta 7 program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Berbagai program pengendalian inflasi lainnya akan terus dilakukan seperti perluasan Kerja sama Antar Daerah (KAD) untuk komoditas pangan, koordinasi yang efektif antar TPID di wilayah Sumatera Selatan melalui pelaksanaan High Level Meeting (HLM) TPID, serta optimalisasi anggaran pemerintah daerah untuk program pengendalian inflasi seperti penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dan penyaluran subsidi untuk sektor transportasi.
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Langkah Inovatif Bank Sumsel Babel di HUT ke-67 untuk Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif