SuaraSumsel.id - Ekonomi Sumatera Selatan pada triwulan III disebut membaik dibandingkan awal tahun. Pada triwulan III ini, ekonomi Sumatera Selatan mencapai 3,53 persen, lebih baik dibandingkan awal tahun yang sempat berkontraksi.
Namun jika dibandingkan dengan triwulan II, ekonomi Sumatera Selatan atau Sumsel menurun. Hal ini terungkap dalam rapat tahunan Bank Indonesia perwakilan Sumsel.
Angka pertumbuhan yang membaik ini didorong dengan berbagai indikator makro ekonomi. Kantor Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan memprakirakan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada tahun 2021 akan membaik dalam rentang 2,66%-3,56%.
“Peningkatan diperkirakan terjadi pada seluruh komponen pengeluaran dan lapangan usaha di Sumatera Selatan. Selain karena meningkatnya permintaan global, pemulihan ekonomi ini didukung oleh vaksinasi yang terus dilakukan secara masif dan memperbaiki kepercayaan diri masyarakat dalam beraktivitas ekonomi’’, kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Hari Widodo.
Baca Juga: Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Segera Disidang, Bakal Digelar di Jakarta
Dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2021 yang digelar secara hibrida (daring dan luring) tersebut, diawali dengan mengikuti bersama kegiatan PTBI nasional di Jakarta yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Ditambahkan Hari Widodo terjadi penurunan pada triwulan III karena dipengaruhi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tapi ini terjadi di setiap provinsi di Indonesia,.
Namun pada triwulan IV, ekonomi Sumatera Selatan akan lebih baik dari triwulan III karena tren positif ekonomi Indonesia. Sektor konsumsi sekaligus kinerja ekspor Sumatera Selatan makin menanjak seiring dengan peningkatan kebutuhan komoditas.
Hari mengungkapkan prakiraan tersebut bisa saja tidak tercapai jika kondisi pandemi COVID-19 kembali melonjak.
“Pertumbuhan ekonomi ini tetap ada syaratnya yakni harus dipastikan bahwa penyebaran COVID-19 terkendali, jika sampai ada gelombang ketiga maka dipastikan akan berpengaruh pada perekonomian,” kata seperti menyadur dari ANTARA.
Baca Juga: Tiga Lapangan di Kompleks Jakabaring Sport City Kini Milik Pemprov Sumsel
Berita Terkait
-
MIND ID Pacu Investasi, Hilirisasi Mineral Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi
-
Rupiah Menguat ke Rp15.857 per Dolar AS, Analis Prediksi Terus Menguat Dampak Suku Bunga BI
-
"Gali Lubang Tutup Lubang", Cara Sri Mulyani Bayar Utang Jatuh Tempo Rp800 T di 2025
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Bank Indonesia Dorong Literasi Ekonomi untuk Jakarta Global
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?