Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 25 November 2021 | 06:35 WIB
Ilustrasi pertambangan batubara. ekspor batu bara sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi di Sumsel [Shutterstock]

SuaraSumsel.id - Ekonomi Sumatera Selatan pada triwulan III disebut membaik dibandingkan awal tahun. Pada triwulan III ini, ekonomi Sumatera Selatan mencapai 3,53 persen, lebih baik dibandingkan awal tahun yang sempat berkontraksi.

Namun jika dibandingkan dengan triwulan II, ekonomi Sumatera Selatan atau Sumsel menurun. Hal ini terungkap dalam rapat tahunan Bank Indonesia perwakilan Sumsel.

Angka pertumbuhan yang membaik ini didorong dengan berbagai indikator makro ekonomi. Kantor Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan memprakirakan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada tahun 2021 akan membaik dalam rentang 2,66%-3,56%.

“Peningkatan diperkirakan terjadi pada seluruh komponen pengeluaran dan lapangan usaha di Sumatera Selatan. Selain karena meningkatnya permintaan global, pemulihan ekonomi ini didukung oleh vaksinasi yang terus dilakukan secara masif dan memperbaiki kepercayaan diri masyarakat dalam beraktivitas ekonomi’’, kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Hari Widodo.

Baca Juga: Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Segera Disidang, Bakal Digelar di Jakarta

Dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2021 yang digelar secara hibrida (daring dan luring) tersebut, diawali dengan mengikuti bersama kegiatan PTBI nasional di Jakarta yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Ditambahkan Hari Widodo terjadi penurunan pada triwulan III karena dipengaruhi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tapi ini terjadi di setiap provinsi di Indonesia,.

Namun pada triwulan IV, ekonomi Sumatera Selatan akan lebih baik dari triwulan III karena tren positif ekonomi Indonesia. Sektor konsumsi sekaligus kinerja ekspor Sumatera Selatan makin menanjak seiring dengan peningkatan kebutuhan komoditas.

Hari mengungkapkan prakiraan tersebut bisa saja tidak tercapai jika kondisi pandemi COVID-19 kembali melonjak.

“Pertumbuhan ekonomi ini tetap ada syaratnya yakni harus dipastikan bahwa penyebaran COVID-19 terkendali, jika sampai ada gelombang ketiga maka dipastikan akan berpengaruh pada perekonomian,” kata seperti menyadur dari ANTARA.

Baca Juga: Tiga Lapangan di Kompleks Jakabaring Sport City Kini Milik Pemprov Sumsel

Load More