Tasmalinda
Minggu, 20 November 2022 | 16:24 WIB
Puluhan Pelajar SMP Negeri 12 Prabumulih Sumsel keracunan [ist]

SuaraSumsel.id - Kegiatan ekstrakulikuler (ekstra) Pramuka yang direncanakan akan digelar sampai akhir pekan ini terpaksa ditiadakan. Hal ini karena puluhan pelajar di SMP di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami keracunan usai menyantap nasi sayur nangka.

Sebanyak 24 siswa yang mengalami gejala keracunan seperti muntah, mual, hingga pusing berkepanjangan setelah menyantap nasi dengan sayur nangka yang diduga sudah basi.

Informasi dihimpun peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/11/2022) sekira pukul 19.30 wib. Para siswa yang mengalami sakit langsung dibawa ke rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Prabumulih, Hesti Widyaningsih mengungkapkan jika pihaknya sudah menguji sampel makanan yang diduga penyebab keracunan.

Baca Juga: Siswi SD di Sumsel Dianiaya Saat di Sekolah, Disdik OKU Tempuh Langkah Ini

"Sampel makanan sudah dites di balai kesehatan, kita masih tunggu penyebabnya," ujarnya dihubungi Suara.com, Minggu (20/11/2022).

Dikatakan dia, kuat dugaan makanan nasi sayur nangka yang menyebabkan keracunan tersebut. Meski demikian, kepastian tersebut masih harus diperkuat dengan hasil laboratorium.

Kekinian, jumlah siswa yang mengalami kondisi kesehatan berat hingga masih dirawat berjumlah 11 orang. Belasan pelajar lainnya sudah mulai membaik namun masih membutuhkan pengawasan kesehatannya. 

"Sekarang masih 11 yang dirawat, belasan lain sudah mulai membaik dan sudah kembali ke rumah," sambung Hesti.

Ilustrasi nasi padang. (Pixabay/bunsvaries)

Pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan atas peristiwa ini.

Baca Juga: Siswi SD di OKU Sumsel Ditendang Sampai Diinjak Saat di Sekolah, Publik Ramai Mengecam

Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi Slk MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Bobby Eltarik membenarkan kejadian tersebut.

Pihak kepolisian pun sudah meminta keterangan dari pihak sekolah.

"Kegiatannya sudah ditiadakan, setelah kita melakukan pemeriksaan pada pihak ekskul pramuka di SMP 12 Prabumulih," ujarnya.

Load More