SuaraSumsel.id - Kota Palembang terkenal ingin menjadi kota metropolitan. Meski demikian, Palembang berkeinginan masih akan mempertahankan luasan sawahnya.
Berdasarkan data Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Palembang harus mempertahankan setidaknya 3.409 hektare (ha).
"Luas lahan areal persawahan di Kota Palembang ini tetap kita pertahankan dengan pola intensifikasi sehingga tidak ada alih fungsi lahan yang dapat merugikan petani," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang Sayuti di Palembang, Sabtu.
Pembinaan terhadap petani dengan mengintensifkan lahan yang ada itu sangat penting agar produktivitas mereka tinggi, sebab kondisi lahan sawah di Palembang adalah rawa lebak atau sistem pompanisasi.
"Tingkat produktifitas sawah di Palembang cukup baik dan tergantung cuaca. Kalau musim hujan hasilnya kurang bagus karena areal sawah petani merupakan rawa lebak," katanya.
Petani sawah Palembang telah melakukan musim tanam (MT) pada April 2022 dan telah panen pada Juli 2022 atau sudah dua kali panen hampir seluas 500 hektare.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Palembang melalui penyuluh pertanian terus menempel petani dengan melakukan berbagai pembinaan. Kalau soal bantuan dalam bentuk peralatan atau bentuk lain belum dilakukan karena masih kondisi anggaran belum memadai pascapandemi COVID-19.
Pihaknya memfasilitasi penyaluran Kartu Tani dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang diharapkan pada tahun 2023 bisa mencapai 1.000 lebih karena sudah banyak formulir yang dibagikan penyuluh kepada petani.
"Sebenarnya pada 2021 sudah ada 600 kartu tani yang dikelola BNI untuk petani Palembang tapi tidak berfungsi. Mudah-mudahan pada tahun 2023 kartu tani dari BRI ini bisa direalisasikan sebanyak 1.000 lebih," katanya melansir ANTARA.
Baca Juga: Dokter Richard Lee Cerita Ditangkap, Dibawa dari Palembang-Jakarta sampai Kencing di Mobil
Regional Banking Head BRI RO Palembang Ivan Amirudin mengatakan BRI akan mengoptimalkan keberadaan 10 kantor cabang penyalur, meliputi Palembang, Kayuagung, Baturaja, Sekayu, Lubuk Linggau, Prabumulih, Muara Enim, Pagar Alam, dan Lahat, untuk menyalurkan ratusan ribu kartu tani tersebut sesuai yang ditargetkan pemerintah.
Kartu tani adalah kartu ATM tabungan Simpedes dari Bank BRI yang digunakan untuk menampung alokasi subsidi pupuk dari pemerintah kepada petani.
Penebusan pupuk bersubsidi dengan kartu tani ini hanya dapat dilakukan di agen-agen Brilink yang telah ditunjuk dan memenuhi kualifikasi sebagai Kios Pupuk Lengkap (KPL).
“Kami optimistis target tersebut dapat tercapai apalagi terdapat ribuan agen Brilink yang tersebar hingga ke pelosok desa sehingga diharapkan penyaluran kartu tani menjadi tepat waktu,” katanya.
Berita Terkait
-
Siswi SD di OKU Sumsel Ditendang Sampai Diinjak Saat di Sekolah, Publik Ramai Mengecam
-
Tenggelam Dua Hari di Sungai Lematang Sumsel, Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas
-
Pengumuman Guru PPPK Pemkot Palembang Lulus Administrasi Diumumkan 17 November 2022
-
Bos Judi Togel di Palembang Diringkus, Polisi Sita Uang Rp 35 Juta
-
Warga Peninjauan OKU Berhamburan Keluar Rumah saat Puting Beliung Menghantam
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Bjorka Akhirnya Ditangkap, Profilnya Bikin Syok! Publik: Yakin Ini yang Getarkan Istana?
-
Siap-siap Ribet? Jual Beli HP Bekas Bakal Seribet Balik Nama Motor, Ini Aturan Barunya
-
Tangan Kanan Putus, Tangan Kiri Terancam, BPJS Fajar Ditolak Karena Alasan Kecelakaan Kerja
-
Viral Kisah Suami yang Serahkan Istri ke Selingkuhannya Lewat Prosesi Adat: Ku Jaga Aibmu
-
Makeup yang 'Menyembuhkan'? Bongkar Mitos & Fakta Mineral Makeup yang Lagi Tren